.webp)
Pemerintah terus mematangkan persiapan guna mencegah melonjaknya kasus COVID-19 selama periode Natal 2021 dan tahun baru 2022. Salah satu yang disiapkan adalah terkait komunikasi publik.
Hal ini disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dalam Rapat Tingkat Menteri tentang Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru 2021. Menurut Muhadjir, komunikasi publik yang baik dan efektif diperlukan untuk pencegahan gelombang COVID-19 berikutnya.
"Perlu komunikasi publik yang baik dan efektif dengan narasi tunggal bahwa pemerintah melaksanakan semua kebijakan ini untuk mencegah gelombang penularan COVID-19 berikutnya. Terutama dengan munculnya varian baru yaitu, varian Omicron," kata Muhadjir dalam konferensi pers, Selasa (21/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, akan dilakukan percepatan waktu tunggu hasil PCR. Percepatan ini dilakukan selama masa libur Natal dan tahun baru.
"Kementerian dan lembaga terkait akan mempercepat proses pemeriksaan dan mengurangi waktu tunggu hasil PCR di pintu-pintu masuk," ucapnya.
Percepatan itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan di pintu-pintu masuk Indonesia. Muhadjir mengungkapkan percepatan dilakukan di pintu masuk dari luar negeri, baik di darat, laut, maupun udara.
"Sehingga tidak terjadi penumpukan pelaku perjalanan di luar negeri atau PPLN, di pintu-pintu masuk baik darat, laut maupun udara," ujarnya.
Muhadjir juga menyebut kementerian dan lembaga terkait telah menyiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan selama Natal dan tahun baru. Termasuk, kata dia, kebutuhan bahan-bahan pokok untuk masyarakat.
"Semoga semua berjalan lancar dan saya mau dukungan dari media untuk mensosialisasikan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," imbuhnya.
