Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan tidak berniat menjadi suksesor Prabowo Subianto sebagai kursi ketua umum. Siapa kader Gerindra pengganti Prabowo di kursi Ketum Gerindra kelak?
Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khairul Umam, menduga ada kuasa Prabowo sehingga Dasco tak berniat menjadi ketum. Diibaratkan, Dasco merupakan tangan kanan Prabowo.
"Meskipun Dasco saat ini menjadi tangan kanan yang mengoperasikan roda keorganisasian Gerindra, tapi tidak mungkin Dasco menantang kepemimpinan Prabowo. Sebab, kewenangan Dasco sendiri berakar dari pengaruh Prabowo," kata Umam kepada wartawan, Senin (20/12/2021).
Namun ada pengecualian jika Prabowo sudah menyadari bahwa partainya adalah partai tokoh, yang akan sangat bergantung pada namanya. Prabowo dinilai perlu mempersiapkan suksesor.
"Jika tidak dipersiapkan regenerasi kepemimpinan sejak dini, maka Gerindra berpotensi terjebak dalam faksionalisme antara kekuatan yang selama ini bisa diredam lewat kepemimpinan terpusat di tangan Prabowo," ujarnya.
Dalam pemetaannya, setidaknya ada dua faksi di Gerindra yang mengarah menjadi suksesor Prabowo. Pengelolaan faksi ini, menurut Umam, perlu dilakukan secara mulus.
"Jika berkaca pada peta kekuatan yang ada, kemungkinan arah regenerasi kepemimpinan Gerindra akan ditentukan oleh faksi Dasco dan faksi Sugiono, dan membuka kemungkinan faksi lainnya," ucap Umam.
"Jika komunikasi politiknya produktif, proses regenerasi bisa dijalankan dengan baik. Namun, jika tidak terkelola dengan baik, faksionalisme partai politik bisa mengarah pada terjadinya konflik internal dan disintegrasi organisasi," sambungnya.
Tak berbeda dengan Umam, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, melihat Dasco mulai memunculkan siapa kira-kira suksesor Prabowo ke depan. Adi sendiri menilai Dasco berpotensi menjadi penerus Prabowo.
"Itu pernyataan merendah dari Dasco. Padahal, secara kapasitas, pengalaman, jaringan, dan penerimaan di internal Gerindra, tentu saja Dasco cukup kuat. Posisinya sebagai ketua harian menjadi bukti sahih Dasco cukup dipercaya di Gerindra. Bahkan posisi Wakil Ketua DPR menjadi menegas bahwa Dasco dipercaya sebagai corong, speaker di Senayan," sebutnya.
Meski demikian, bagi Adi, menariknya Dasco tak menyinggung nama Sandiaga Uno. Padahal, menurut Adi, Sandiaga berwajah Gerindra juga, dikenal luas mulai sejak Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Muzani, Sarah, Fadli, termasuk Dasco, sangat pantas jadi suksesor Prabowo ke depan. Yang menarik itu tadi, tak ada penyebutan nama Sandi," imbuhnya.
(rfs/zak)