Survei Charta Politika: Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Naik Jauh Jadi 70,1%

Survei Charta Politika: Kepuasan terhadap Kinerja Jokowi Naik Jauh Jadi 70,1%

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 20 Des 2021 14:18 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Maruf Amin saat memimpin rapat kabinet terbatas tentang hilirisasi industri produk-produk unggulan di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/2/2020). Presiden Joko Widodo menyatakan industri nasional telah mampu membuat produk-produk dengan teknologi unggulan dan meminta dapat terus dikembangkan dengan pendanaan riset yang memadai dari BUMN serta swasta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Jokowi-Ma'ruf Amin (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei kepuasan terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Sebanyak 70,1 persen responden puas atas kinerja Jokowi-Ma'ruf amin.

Survei Charta Politika Indonesia ini dilakukan pada 29 November-6 Desember 2021. Total responden survei ini 1.200 dengan rincian laki-laki dan perempuan usia 17 tahun ke atas atau memenuhi syarat pemilihan. Survei ini dilakukan metode wawancara tatap muka dan margin of error sekitar +-2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pada survei ini, responden diberikan pertanyaan sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana penilaian Bapak/Ibu/Saudara terhadap kinerja pemerintah Joko Widodo dan KH. Ma'ruf Amin, apakah sangat puas, cukup puas, atau tidak puas sama sekali?

"Kalau kita lihat di sini ada 8,3 persen mengatakan sangat puas, 61,8 persen mengatakan cukup puas, mengatakan kurang puas ada 26,6 persen dan tidak puas sama sekali 2,8 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, dalam rilis survei virtual, Senin (20/12/2021).

ADVERTISEMENT

"Kalau ingin dikategorikan puas dengan tidak puas sebagai sebuah kutub, artinya 70,1 persen responden yang mengatakan puas dan ada 29,4 persen yang mengatakan tidak puas, 0,6 persen yang tidak menjawab," lanjut Yunarto.

Yunarto kemudian menjabarkan kepuasan responden terhadap pemerintahan Jokowi berdasarkan wilayah. Mereka yang puas ada di wilayah Jawa Timur hingga NTT.

"Kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah itu ada di pemilih yang berada di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali, NTB, NTT. Ini ada faktor, jadi ini ada basis-basis pendukung Jokowi, selain faktor rasionalitas, tingkat kepuasan ini juga dipengaruhi oleh afiliasi politik, kita lihat ada pola yang sama," tuturnya.

Responden yang tidak puas atas kinerja Jokowi-Ma'ruf Amin, kata Yunarto, ada di DKI Jakarta, Banten, Sumatera, dan Sulawesi. Dia menilai kepuasan kinerja itu dipengaruhi oleh afiliasi politik responden.

"Ketika kita baca tingkat kepuasan yang rendah, itu berada di wilayah Sulawesi, DKI Jakarta, Banten dan Sumatera. Sulawesi dan Jakarta diketahui juga, dari sisi partisanship pilihan pada tahun 2019 itu bisa dianggap sebagai basis dari pemilih Prabowo-Sandiaga Uno yang katakanlah memiliki resistensi lebih tinggi kepada pemerintahan Jokowi," sebut dia.

Simak persentase kepuasan terhadap kinerja pemerintah Jokowi pada halaman berikut.

Kepuasan terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin:
- Sangat puas 8,3%
- Cukup puas 61,8%
- Kurang puas 26,6%
- Tidak puas 2,8%
- Tidak menjawab 0,6%

Tingkat kepuasan kinerja pemerintah:
- Maret 65,3%
- Juli 62,4%
- November 70,1%

Tingkat ketidakpuasan kinerja pemerintah:
- Maret 21,2%
- Juli 34,1%
- November 29,3%

Halaman 3 dari 2
(lir/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads