Lukas Enembe Tepis Kabar Deklarasi Capres 2024, Ngaku Dicatut

Lukas Enembe Tepis Kabar Deklarasi Capres 2024, Ngaku Dicatut

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 20 Des 2021 11:29 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe mencopot Dance Yulian Flassy dari jabatan Sekda Papua. Jabatannya diisi digantikan Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun (dok Istimewa)
Gubernur Papua Lukas Enembe mencopot Dance Yulian Flassy dari jabatan Sekda Papua. Jabatannya diisi digantikan Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun (dok Istimewa)
Jakarta -

Gubernur Papua Lukas Enembe menepis kabar dirinya akan mendeklarasikan diri menjadi calon presiden (capres) 2024. Dia merasa namanya dicatut pihak tak bertanggung jawab.

Juru bicara Lukas Enembe, Rifai Darus, meluruskan kabar tersebut setelah beredar sejumlah konten di beberapa kanal media sosial soal 'Deklarasi Capres 2024 dari Ujung Indonesia Timur Lukas Enembe' di Jakarta. Dia menyatakan kabar tersebut tidak benar alias hoax.

"Gubernur Papua Lukas Enembe menyatakan bahwa informasi tersebut sangat merugikan identitas beliau," kata Rifai dalam keterangannya, Senin (20/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengingatkan agar konten tersebut tidak disebarkan karena berpotensi dikenai sanksi hukum.

"Untuk itu, beliau mengimbau agar setiap orang yang mendapatkan konten informasi tersebut agar tidak menyebarluaskannya lagi demi menghindari sanksi hukum yang berlaku," tambahnya.

ADVERTISEMENT
Gubernur Papua Lukas Enembe menepis kabar dirinya akan deklarasi menjadi capres 2024. Dia merasa namanya dicatut pihak tak bertanggung jawab. (dok Istimewa)Gubernur Papua Lukas Enembe menepis kabar dirinya akan deklarasi menjadi capres 2024. Dia merasa namanya dicatut pihak tak bertanggung jawab. (dok Istimewa)

Dia mengatakan Lukas Enembe masih fokus menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Papua. Dia mengatakan masih banyak pekerjaan dan program Pemprov Papua yang diprioritaskan dijalankan dan diselesaikan Lukas Enembe.

Dia mengatakan kecintaan Lukas Enembe kepada Indonesia bukan berarti dimaknai dan mengarah pada pencalonan dirinya sebagai capres.

"Gubernur Lukas menambahkan bahwa hal tersebut justru menjadi ironi dan sungguh utopis. Siapa pun di balik pembuatan konten dan penyebaran informasi bohong tersebut tentulah memiliki agenda politik yang hendak menyudutkan ataupun mendiskreditkan beliau," katanya.

Simak juga video 'Survei KedaiKopi: Mayoritas Responden Mau Capres Dari Luar Suku Jawa':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads