Viral Pria Berbaju TNI Sentil Habib Bahar: Jangan Beraninya Sama Ojek

Viral Pria Berbaju TNI Sentil Habib Bahar: Jangan Beraninya Sama Ojek

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 20 Des 2021 11:18 WIB
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith memegang bendera merah putih seusai menjalani sidang putusan di gedung Arsip dan Perpustakaan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019). Majelis hakim menjatuhi hukuman kepada Bahar bin Smith tiga tahun penjara, denda Rp50 juta dan subsider satu bulan kurungan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.
Habib Bahar (Foto: Antara Foto)
Jakarta -

Habib Bahar bin Smith menyindir KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam ceramahnya. Atas viralnya video tersebut, kini muncul video beberapa orang berseragam TNI mencari Habib Bahar karena dinilai sebagai provokator umat Islam yang menghubungkan antara Semeru dan baliho.

Dilihat detikcom di sejumlah media sosial Twitter dan YouTube, ada beberapa video viral yang memperlihatkan sejumlah orang menggunakan seragam TNI mengaku mencari Habib Bahar terkait video viral tersebut. Sebab, video tersebut dinilai memprovokasi umat Islam. Selain itu, para anggota TNI tersebut mempertanyakan hubungan kegiatan penurunan baliho dengan Semeru, padahal Jenderal Dudung telah meninjau Semeru.

"Assalamualaikum Bib, saya muslim, kamu juga muslim, Anda sebagai ulama tapi menghina sesama manusia, khususnya TNI. Apa hubungannya Semeru dengan baliho? Jangan hanya bisanya menghasut provokasi umat muslim, membenturkan TNI dan rakyat, saya cari kamu, Bib," ujar seseorang menggunakan seragam TNI, dikutip dari YouTube Rakyat Jelata, Senin (20/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, pada video lainnya, pria berseragam TNI lainnya juga meminta Habib Bahar tidak memprovokasi TNI dengan umat muslim. Ia juga mempertanyakan hubungan Semeru dengan kegiatan penurunan baliho oleh pimpinannya.

"Assalamualaikum, ente muslim, kita Tentara Nasional Indonesia banyak yang muslim juga. Jangan kamu memprovokasi orang muslim se-Indonesia. Kamu dengan atas nama ini jelek-jelekin baliho pimpinan kami, maksudmu apa? Hubunganmu apa baliho dengan Semeru, kamu tahu nggak matamu nggak melihat kita semua banting tulang di Semeru, kamu asal ngomong, kamu jelekin pimpinan kami berarti kamu jelekin kami semua prajurit TNI, kamu lihat kita semua cari kau, kalau sudah dicari sama TNI paling juga kamu sudah nangis. Jangan cuma kamu beraninya gebukin tukang ojek, santri, jelas!" kata pria berseragam TNI.

ADVERTISEMENT

Ada pula video lain anggota TNI yang menantang Habib Bahar dan ingin mencari Habib Bahar. Anggota TNI tersebut meminta Habib Bahar tidak memprovokasi.

"Jangan kamu bisanya cuma provokator aja kamu itu," ujar pria berseragam TNI.

Namun belum diketahui identitas anggota TNI tersebut. Adapun redaksi detikcom telah mencoba menghubungi Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Tatang Subarna, terkait sejumlah video pria berseragam TNI tersebut. Akan tetapi, Brigjen TNI Tatang belum memberikan respons.

Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith menyindir KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam ceramahnya. Video ceramah itu pun viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak Habib Bahar mempertanyakan dedikasi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat itu sewaktu terjadi erupsi Gunung Semeru. Dia menilai Jenderal Dudung tidak turut serta membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

"Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana jenderal baliho mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok nggak keliatan di Semeru? Mana!!! Dudung, Dudung...," ujar Habib Bahar dalam sebuah video yang dilihat detikcom, Minggu (19/12/2021).

Habib Bahar tampak kesal dan tidak terima dengan pendapat Jenderal Dudung yang menjadikan OPM sebagai saudara. Alasannya, kepada FPI, Jenderal Dudung seolah begitu garang.

"Giliran sama ormas Islam galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis 'itu saudara kita', 'mereka saudara kita, harus kita rangkul'. Eh kemarin Mahfud Md langsung ngomong depan dia, 'OPM bukan saudara kita,'" kata Habib Bahar.

Simak video 'Ceramah Habib Bahar Ancam-Bakal Habisi yang Khianati Rizieq':

[Gambas:Video 20detik]



(yld/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads