Kakak Ipar SBY Resmi Dilantik Jadi Pangkostrad

Kakak Ipar SBY Resmi Dilantik Jadi Pangkostrad

- detikNews
Selasa, 02 Mei 2006 07:14 WIB
Jakarta - Walaupun menuai sejumlah kritik, toh kakak ipar SBY akan tetap menerima jabatan Pangkostrad juga. Bertepatan dengan hari pendidikan nasional, Mayjen TNI Erwin Sudjono akan menggantikan Letjen TNI Hadi Waluyo.Serah terima jabatan (sertijab) ini akan dilaksanakan di Markas Divisi I Kostrad Cilodong, Jawa Barat, Selasa (2/5/2006) pukul 09.00 WIB. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Djoko Santoso akan bertindak sebagai inspektur upacara dalam acara tersebut.Pria lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1975 ini masih kerabat Presiden SBY. Ia menikahi Wrahasti Cendrawasih yang merupakan kakak kandung Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono.Erwin ditunjuk menjadi Pangkostrad berdasar Surat Keputusan Panglima TNI nomor Skep/138/IV/2006 tertanggal 17 April 2006.Berbagai pendapat mewarnai proses pengangkatan tersebut. Sebab kasus ini seperti pengulangan kasus pengangkatan Letjen Prabowo Subianto menjadi Pangkostrad pada era Soeharto. Apa lagi yang akan diusik jika bukan isu nepotisme.Karena itu, Wakil Ketua DPR Soetardjo Soerjogoeritno meminta pengangkatan Erwin dikaji ulang agar tidak menimbulkan kecemburuan sesama angkatannya.Anggota Komisi I DPR RI asal Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (FBPD) Ali Mochtar Ngabalin menilai pengangkatan mantan Pangdam Tanjungpura ini berbau orde baru. Alasannya, yang dialami Erwin ini mirip yang dilakukan Soeharto saat berupaya mempertahankan kekuasaanya.Walau begitu, secara pribadi pengangkatan Erwin yang juga mantan Danrem 121 Alam Bana Wanawai (ABW) Kalbar ini, bagi Ali bukanlah masalah. Tetapi dengan alasan yang bisa dimengerti publik sehingga tidak muncul penilaian nepotisme."Pengangkatan itu masalah internal TNI. Kita sih kenal baik dengan Pak Erwin, secara pribadi tidk masalah. Tapi banyak yang harus ditelaah agar tidak berbau nepotisme," ujar Ali kepada detikcom.Namun demikian Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menilai pengangkatan Erwin sebagai sesuatu yang wajar. Sehingga bila ada yang mempermasalahkan Pangkostrad baru dianggapnya sebagai hal yang mengada-ada dan kurang kerjaan.Marsekal TNI Djoko Soeyanto menegaskan tidak ada instruksi SBY dalam pengangkatan Erwin. Sebab Erwin dipilih berdasar penilaian profesionalitas dan rekam jejak selama ia berkarir.Apapun pendapat orang sah-sah saja. Apakah ini bagian strategi SBY untuk mempertahankan kekuasaannya, kita lihat nanti. Yang jelas saat ini SBY boleh berbangga mempunyai dua ipar yang berkedudukan penting di TNI. Wakil Danjen Kopassus Brigjen TNI Pramono Edie Wibowo, dan tentu saja sang Pangkostrad Mayjen TNI Erwin Sudjono. (mar/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads