Pengacara Jelaskan Video Habib Bahar yang Sindir Jenderal Dudung

Pengacara Jelaskan Video Habib Bahar yang Sindir Jenderal Dudung

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 19 Des 2021 18:49 WIB
Terdakwa kasus dugaan penganiayaan terhadap remaja Bahar bin Smith memegang bendera merah putih seusai menjalani sidang putusan di gedung Arsip dan Perpustakaan, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019). Majelis hakim menjatuhi hukuman kepada Bahar bin Smith tiga tahun penjara, denda Rp50 juta dan subsider satu bulan kurungan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/foc.
Habib Bahar bin Smith. Foto: Antara Foto

Viral Ceramah Habib Bahar

Sebuah video ceramah Habib Bahar sebelumnya viral di media sosial. Sebabnya, dalam ceramah tersebut Habib Bahar menyinggung nama KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Dalam video tersebut, tampak Habib Bahar mempertanyakan dedikasi orang nomor satu di TNI Angkatan Darat itu sewaktu terjadi erupsi Gunung Semeru. Dia menilai Jenderal Dudung tidak turut serta membantu masyarakat yang tertimpa bencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mana yang kemarin nurunin balihonya Habib Rizieq? Mana Jenderal baliho mana yang kemarin nurunin baliho Habib Rizieq? Yang kemarin ngomong bubarkan saja FPI, mana kok nggak keliatan di Semeru? Mana!!! Dudung, Dudung...," ujar Habib Bahar dalam sebuah video yang dilihat detikcom, Minggu (19/12/2021).

Habib Bahar pun tampak kesal dan tidak terima dengan pendapat Jenderal Dudung yang menjadikan OPM sebagai saudara. Alasannya, kepada FPI Jenderal Dudung seolah begitu garang.

ADVERTISEMENT

"Giliran sama ormas Islam galak. Sama OPM yang jelas-jelas teroris, separatis 'itu saudara kita', 'mereka saudara kita, harus kita rangkul'. Eh kemarin Mahfud MD langsung ngomong depan dia, 'OPM bukan saudara kita," kata Habib Bahar.

TNI AD Buka Suara

TNI Angkatan Darat (AD) pun memberi respons. Kadispen TNI AD Brigjen Tatang Subarna menyebut pihak TNI AD tengah membahas ceramah viral Habib Bahar tersebut. Dia mengatakan sore ini akan ada keterangan resmi dari TNI AD.

"Lagi dibahas ini dengan staff. Nanti hasil pembahasan kita kasih tau. Mudah-mudahan sore ini selesai. Karena udah dari bakda Asar tadi kita rapat," kata Tatang.


(rak/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads