Keluhan sejumlah penumpang kepanasan di Bandara Sultan Hasanuddin heboh di media sosial (medsos). Pihak bandara pun meminta maaf atas situasi tersebut.
Menurut sejumlah informasi yang dihimpun, para penumpang mengeluhkan panas mulai masuk kawasan bandara, area check-in, dan tempat menunggu penumpang.
Pihak bandara sendiri tidak menampik soal kepanasan yang dikeluhkan penumpang dan meminta maaf atas situasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memohon maaf kepada pengguna jasa Bandara Sultan Hasanuddin Makassar atas suhu terminal yang tidak optimal dalam mendinginkan ruangan terminal," ujar General Manager Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Wahyudi dalam keterangannya, Minggu (19/12/2021).
Wahyudi mengungkapkan Bandara Sultan Hasanuddin kini tengah dilakukan upaya pemeliharaan sehingga tidak beroperasi secara normal.
"Kami sampaikan bahwa saat ini mesin pendingin atau chiller bandara sedang dalam perbaikan dan pemeliharaan yang membutuhkan waktu untuk beroperasi normal," katanya.
"Namun untuk memperbaiki dampak akibat pemeliharaan tersebut, kami telah dan akan terus melakukan beberapa upaya solusi," imbuhnya.
Dia mengatakan upaya dilakukan sejauh ini adalah menambah mesin pendingin atau AC standing sebanyak 20 unit di terminal sejak Sabtu (18/12). AC standing tersebut dapat ditambah bila suhu ruangan masih belum optimal.
"Kami mengerti bahwa kenyamanan merupakan hak pengguna jasa di bandara. Oleh sebab itu, hal ini menjadi prioritas kami untuk melakukan berbagai upaya agar pengguna jasa kembali merasa nyaman selama di bandara," katanya.
"Proses pemeliharaan membutuhkan waktu untuk kembali beroperasi optimal. Tim teknisi bandara tengah bekerja maksimal untuk dapat segera memulihkan kondisi mesin pendingin saat ini," pungkas Wahyudi.
(hmw/dwia)