Seorang anggota TNI yang bertugas di Yonif 756/WMS Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom, membawa kabur senjata api jenis SS2V1. SS2V1 memiliki jarak tembak sampai 400 meter tanpa dikokang.
Dikutip dari laman Pindad, SS2V1 merupakan pengembangan untuk menambah performa dari SS1. SS2-V1 merupakan varian pertama dari keluarga SS2 dengan panjang laras 460 mm yang dapat mengenai target sejauh 400 meter dengan sangat akurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SS2V1 menggunakan amunisi kaliber 5.56 x 45 mm. Salah satu fitur SS2 adalah charging handle yang akan tertarik ke belakang saat peluru telah habis, pengguna hanya perlu mengganti magasin (tempat pengisian amunisi), kemudian menekan tombol bolt-catch tanpa mengokang, dan senjata pun akan kembali siap ditembakkan.
Berikut ini detail spesifikasinya:
Kaliber : 5.56 x 45 mm
Panjang : Butt extended : 985 mm Butt folded : 742 mm
Barrel : Length : 460 mm Rifling : 6 grooves, RH 177.8 mm(7"Β) twist
Berat : dengan Magasin kosong : 4.3 kg
Sight : Optical sight (Trijicon)
Rate of Fire : Cyclic : 720 - 760 rpm Effective automatic fire : 120 - 200 rpm Effective single shot : 60 rpm
Amunisi : - Ordinary ball cartridge MU5-Tj or SS 109 - Blank cartridge MU5-H
Jarak tembak efektif : 400 m
Lihat juga Video: Proses Hukum Bagi Oknum TNI AD-Polri yang Ribut Gegara Rokok di Papua
SS2V1 Dibawa Kabur
Adapun anggota yang membawa kabur SS2V1 itu bernama Prada Yotam Bugiangge. Hal ini dikonfirmasi oleh Kapendam XVII/Cenderawasih.
"Iya betul (Prada Yotam Bugiangge kabur bawa senjata api)," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga saat dikonfirmasi, Minggu (19/12/2021).
Aqsha Erlangga menyebut Prada Yotam Bugiangge melarikan diri sejak Jumat (17/12) sore lalu. Pihak Kodam Cendrawasih kini tengah melakukan pencarian terhadap Prada Yotam Bugiannge.
"(Kabur sejak) tanggal 17 sore. Iya (Dicari) oleh jajaran setempat," kata Aqsha Erlangga.
Diketahui, Yonif 756/WMS berkedudukan di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Papua. Yonif 756/WMS tersebut merupakan salah satu batalyon yang berada di Kodam XVII Cenderawasih.