Polisi akan melakukan visum et repertum terhadap perawat yang diduga diperkosa mantan driver GoCar. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pemeriksaan medis itu dilakukan untuk menunjang bukti terjadinya pemerkosaan.
"Tentunya nanti dia (korban) akan kita periksa dulu kemudian diambil visum dulu, betul nggak terjadi perkosaan," kata Zulpan kepada wartawan, Minggu (19/12/2021).
"Semisal terjadi perkosaan kan berarti ada hasil visum yang mendukung kan, salah satunya sebagai alat bukti nanti, itu nanti akan dilakukan visum dulu," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi sebelumnya juga sudah menangkap dan memeriksa mantan driver GoCar yang diduga melakukan pemeriksaan itu. Namun, pelaku mengaku perbuatannya dilandasi suka sama suka.
"Hasil pemeriksaan sementara, dia mengakui adanya perbuatan seperti itu. Tetapi dilakukan atas dasar suka sama suka, menurut pengakuannya," kata Zulpan.
Kasus Dilimpahkan ke Polres Bogor
Kini kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Bogor untuk ditangani lebih lanjut. Pelimpahan itu dilakukan lantaran tempat kejadian perkara berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Polda Metro akan melimpahkan ke Bogor karena TKP-nya di Bogor," ujarnya.
"TKP kejadian itu di wilayah Bogor, locus delicti Bogor. Kabupaten Bogor. Berangkatnya dari Jaksel kalau nggak salah, tujuan akhirnya di Bogor," lanjut dia.
Gojek Nonaktifkan Akun Pelaku
Gojek mengutuk pemerkosaan terhadap perawat yang dilakukan oleh mitra driver GoCar, layanan taksi online yang dimiliki Gojek. Gojek berkoordinasi dengan polisi terkait pengusutan kasus yang viral di media sosial (medsos) ini.
"Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini," kata SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo, Sabtu (18/12/2021).
Gojek juga menawarkan bantuan dan pendampingan kepada korban pemerkosaan tersebut.
"Kami juga telah menghubungi pihak korban, serta menawarkan pendampingan dan bantuan mulai dari perawatan hingga pemulihan secara fisik maupun psikis," ujar Rubi.
Simak juga Video: Guru Pemerkosa Belasan Santri Ternyata Sudah Beristri dan Beranak 3