Polisi Bubarkan Kerumunan Pengunjung di Embassy Club SCBD Minggu Dini Hari

Polisi Bubarkan Kerumunan Pengunjung di Embassy Club SCBD Minggu Dini Hari

Arief Ikhsanudin - detikNews
Minggu, 19 Des 2021 01:33 WIB
Polisi razia kerumunan di Embassy Club SCBD, Jakarta.
Petugas gabungan razia kerumunan di Embassy Club SCBD, Jakarta Foto: dok. istimwa
Jakarta -

Tim gabungan Polda Metro Jaya bersama TNI dan Satpol PP melakukan razia protokol kesehatan ke sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta dan sekitarnya. Salah satu tempat yang dirazia petugas adalah tempat hiburan malam di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

"Embassy Club di Elysee SCBD. Di dalam itu penuh, sudah kita bubarin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan saat dihubungi detikcom, Minggu (20/12/2021).

Zulpan mengatakan, pada saat didatangi aparat pada Minggu (20/12) pukul 00.00 WIB, Embassy Club masih ramai pengunjung. Bahkan beberapa pengunjung kedapatan baru hendak masuk ke Embassy Club.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak pengunjungnya, sudah dibubarin. Jam 00.00 WIB itu kita bubarin, kalau nggak dibubarin ya ini (nggak bubar), ini aja banyak yang mau datang sudah kita bubarin semua," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulpan mengungkapkan bahwa Embassy Club sebelumnya buka melebihi jam operasional yang ditentukan.

ADVERTISEMENT

"Karena kemarin sampai jam 03.00 pagi katanya," imbuhnya.

Ia menambahkan, hampir semua pengunjung tidak menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung juga tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat masuk ke klub.

"Banyak pengunjung yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan tidak taat prokes," tambahnya.

Selain di Embassy Club, petugas gabungan juga melakukan razia di Cafe Hunter di Halim, Jakarta Timur dan di Cafe Semma, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Polisi razia Cafe Hunter di Halim, Jakarta Timur.Polisi razia Cafe Hunter di Halim, Jakarta Timur. Foto: dok. istimwa


Cek Aplikasi PeduliLindungi

Kegiatan razia prokes digelar secara serentak oleh jajaran Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya mulai pukul 20.00 WIB, Sabtu (19/12). 477 personel gabungan dilibatkan dalam rangka operasi yustisi ini.

"Tujuannya kan ada varian baru Omicron, sehingga tujuannya untuk penertiban prokes dan operasional tempat hiburan tersebut. Dijalankan nggak penertiban prokes itu?" katanya.

Simak juga Video: Geger! Video Guru-Siswa Sukabumi Joget Berkerumun saat PPKM Level 3

[Gambas:Video 20detik]



Zulpan mengatakan kegiatan ini dilakukan di Jakarta hingga Bekasi oleh jajaran Polres-Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Petugas melakukan pengecekan aplikasi PeduliLindungi untuk mengetahui kapasitas pengunjung di tempat hiburan malam tersebut.

"Dilaksanakan juga pengecekan pengunaan aplikasi PeduliLindungi," katanya.

Zulpan mengatakan pihaknya akan menindak tegas tempat-tempat hiburan malam yang melanggar ketentuan.

"Kafe-kafe, tempat hiburan malam kan tutup sampai pukul 00.00 WIB, sehingga nanti kita sekalian cek apakah ada pelanggaran di sana," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads