Tukang Ojek Gadungan Nyaris Perkosa Seorang Gadis

Tukang Ojek Gadungan Nyaris Perkosa Seorang Gadis

- detikNews
Selasa, 02 Mei 2006 00:03 WIB
Ambon - Macam-macam saja tingkah pemuda bejad ini. SK (32) berpura-pura jadi tukang ojek saat akan memperkosa Santi (22). Tukang ojek gadungan ini pun akhirnya babak belur dikeroyok massa.Awalnya peristiwa ini terjadi saat, Senin (1/5/2006). Santi yang baru saja bertandang dari rekannya di Kelurahan Waihaong Kecamatan Nusaniwe Ambon hendak pulang ke rumahnya di dusun Gunung Malintang, desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon. Dikarenakan ingin cepat pulang, Santi pun menggunakan jasa ojek. Kebetulan saja, salah satu sepeda motor melintas di depannya. Serta merta Santi memberikan isyarat kepada pengendara sepeda motor tersebut. Melihat wajah manis Santi, pemuda yang berlagak tukang ojek itu menghentikan sepeda motornya. Santi kemudian menyampaikan tujuannya. Sesaat kemudian sepeda motor melaju. Namun ketika sampai di pertigaan Jalan Rijali dan Jalan Tulukabessy, Santi kaget. Soalnya jalan yang dilaluinya bukan jalan menuju ke rumahnya. "Bang (pengendera motor) mengapa ambil jalan ini," tanya Santi."Jalan ini lebih cepat sampai," jawab SK. Tanpa mencurigai niat jahat SK, Santi diam saja. Motor yang dikendarai keduanya terus melaju. Nafsu pemuda tanggung ini sudah hingga ke ubun-ubun. Dengan alasan motor rusak, SK kemudian menghentikan sepeda motornya. Saat itulah, SK kemudian menarik tangan Santi dengan paksa ke rerumputan di Jalan Ina Tuny, Karang Panjang, Kecamatan Sirimau. "Saya kaget saat tangan saya ditarik kuat. Dia (pelaku) lalu memeluk saya untuk dibawa ke rerumputan untuk memperkosa. Saya meronta dan berteriak minta tolong sambil berlari menghindar," tutur Santi kepada wartawan di Mapolres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, saat melaporkan kejadian yang dialaminya.Saat berlari itulah, sebuah mobil melintas. Santi sempat mencoba menghentikan laju mobil itu. Sayang, sang sopir terus melaju. "Saya takut, jangan-jangan terjadi apa-apa pada saya," ujar Ode Munarfa, sang sopir mobil jurusan STAIN Ambon. Kendati tidak berhenti, Munarfa ternyata melaju kencang memanggil rekan-rekannya untuk menolong Santi yang terus berlari. Munarfa dan 5 orang rekannya kemudian melaju kencang untuk menolong Santi. Sampai di TKP, Munarfa dan rekannya menemukan Santi yang terus berlari ke arah mobil mereka. "Saat itu saya lihat korban terus berlari. Dan pelaku iku terus. Akhirnya saya dan rekan-rekan kemudian menghajar pelaku hingga babak belur," cerita Munarfa.Pelaku kemudian secara bersama-sama dibawa ke pos TNI BKO yang berlokasi di STAIN, Jalan Dr Tarmiji Taher, Ambon. Pelaku kemudian di antar ke Polres Pulau Ambon. Santi pun selamat dari terjangan pemuda yang tengah haus seks itu. (mar/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads