Kepala BNPB Ungkap 2 WNI Terpapar Omicron Baru Kembali dari AS dan Inggris

Kepala BNPB Ungkap 2 WNI Terpapar Omicron Baru Kembali dari AS dan Inggris

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Sabtu, 18 Des 2021 13:40 WIB
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Mayjen TNI Suharyanto
Kepala BNPB Mayjen Suharyanto (Foto: dok. istimewa)
Jakarta -

Pemerintah kembali mengumumkan dua orang warga negara Indonesia (WNI) terpapar COVID-19 varian Omicron setelah kembali dari Amerika dan Inggris. Keduanya terpapar varian Omicron tanpa gejala.

"M (US) Wisma Atlet, K (Eng) Wisma Atlet. Keduanya tanpa gejala," kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen Suharyanto saat dihubungi, Sabtu (18/12/2021).

Sebelumnya, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmidzi, mengatakan dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri. Total saat ini ada tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan, serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet," kata dr Nadia.

Pasien Omicron pertama terkonfirmasi pada Kamis (16/12). Pasien tersebut berinisial N, yang merupakan pekerja pembersih di Wisma Atlet Kemayoran.

ADVERTISEMENT

Temuan ini merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada 14 dan 15 Desember lalu. Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari sekembali dari luar negeri.

Nadia meminta masyarakat tetap waspada dan tidak bepergian ke luar negeri. Dia mengingatkan penyebaran Omicron sangat cepat.

"Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari COVID-19. Jika kita ke luar negeri, kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini," ujar Nadia.

Dia menyebut Kasus COVID-19 di beberapa negara Eropa, Afrika, dan Amerika saat ini sedang melonjak tajam karena menyebarnya varian Omicron yang memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta. Varian Delta pernah membuat Indonesia mencatat rekor tertinggi penularan COVID-19 di bulan Mei dan Juni hingga membuat fasilitas kesehatan penuh.

Simak Video 'Bertambah! Kasus Varian Omicron RI Jadi 3 Orang':

[Gambas:Video 20detik]



(dek/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads