Tertutup Pintu Sandiaga Jadi Capres Gerindra Meski Didukung Ijtima Ulama

Tertutup Pintu Sandiaga Jadi Capres Gerindra Meski Didukung Ijtima Ulama

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 18 Des 2021 09:14 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno
Sandiaga Uno (Dok. Kemenparekraf)

Kamrussamad menuturkan dukungan dapat diraih dengan menunjukkan kontribusi menyejahterakan masyarakat. Dia menyarankan Sandiaga berfokus menjalankan tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sebagaimana amanah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau untuk meraih simpati rakyat dan dukungan rakyat, cukup dengan tunjukkan kinerja. Sekarang ada amanah dari Presiden Jokowi, lakukan yang terbaik di bidang di mana ditugaskan, dan saya sarankan untuk segera minta maaf," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ijtima Ulama Tepis Rekayasa

Ketua Pengurus Pusat Pemuda Dewan Dakwah, Dede Rubai Misbahul Alam, membantah tuduhan yang menyebut Sandiaga Uno merekayasa Ijtima Ulama demi mendapatkan dukungan sebagai capres 2024. Dede menegaskan Forum Ijtima Ulama akan tetap mengkampanyekan kebaikan Sandiaga.

"Yang pasti, kita sebagai umat Islam itu mempunyai komitmen untuk memunculkan dari bawah sosok pemimpin yang ke depan kita harapkan dan kita anggap akan lebih baik. Dan pemimpin itu adalah, dalam hitungan kami itu adalah Bang Sandi," kata Dede kepada wartawan, Kamis (16/12).

ADVERTISEMENT

Dede mengingatkan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki hak memilih calon Presiden RI. Selama tidak dilakukan dengan cara yang melanggar hukum, sebut dia, deklarasi dukungan kepada Sandiaga sah.

"Dan terkait dengan hal demikian kan itu menjadi hak dari warga negara untuk bersuara, bermufakat, siapa pun yang kemudian akan kita usulkan, akan kita dukung. Selama kita berada di jalur politik yang baik, jalur demokrasi yang baik, saya pikir tidak ada salahnya," ucap Dede.


(rfs/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads