KPK Terima Lebih dari 3.000 Aduan Dugaan Korupsi, Terbanyak di DKI Jakarta

KPK Terima Lebih dari 3.000 Aduan Dugaan Korupsi, Terbanyak di DKI Jakarta

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 19:25 WIB
Gedung baru KPK
Gedung KPK (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

KPK mencatat sebanyak 3.708 aduan soal adanya dugaan korupsi sejak Januari hingga November 2021. Terlihat aduan terbanyak berasal dari DKI Jakarta dan Jawa Barat.

"Kami mencatat sampai dengan 30 November2021, KPK telah menerima sejumlah 3.708 aduan dan telah selesai diverifikasi 3.673 aduan," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (17/12/2021).

Ali mengatakan aduan tersebut diterima di bagian persuratan KPK. Selanjutnya, aduan akan diverifikasi agar diketahui apakah pengaduan tersebut, sesuai dalam ketentuan UU, termasuk dalam ranah tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan KPK atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Ali menyebut laporan yang terverifikasi itu akan ditindaklanjuti apabila ditemukan unsur pidana. Disebutkan, KPK akan menyampaikannya kepada publik.

"KPK menyadari betul bahwa peran serta masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi sangat penting dan dibutuhkan. Terlebih sebagian besar perkara yang ditangani KPK bermula dari laporan masyarakat," kata Ali.

ADVERTISEMENT

KPK merinci, aduan terbanyak berasal dari Provinsi DKI Jakarta, yakni sebanyak 471 aduan. Di Jawa Barat tercatat ada 332 aduan.

Sementara Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam dan Kalimantan Utara menjadi Provinsi dengan jumlah aduan paling sedikit. Sepanjang 2021 ini, hanya ada 2 aduan dari Aceh dan 3 aduan dari Kalimantan Utara.

(azh/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads