"Adapun prioritas program kerja yang akan dilaksanakan ke depan antara lain, melakukan konsolidasi organisasi mulai dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa," kata Idris dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).
Dalam sambutannya, Idris juga mengatakan dalam menghadapi pemilu dan pilpres 2024 mendatang, ormas Islam yang berdiri sejak 1970 dan berafiliasi dengan partai Golkar, seluruh kader Satkar Ulama diminta untuk berjuang memenangkan partai Golkar.
"Dan memenangkan Airlangga Hartarto sebagai Presiden Republik Indonesia," katanya.
Ia juga berharap agar Satkar Ulama bisa bekerja sama dengan FPG untuk turut ikut serta dalam melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR.
"Insyaallah, dengan Sosialisasi Empat Pilar tersebut, kita semua bisa mengedepankan pentingnya toleransi baik antar agama maupun antar umat beragama, sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki," tambahnya.
Idris Laena ini sendiri sudah cukup dikenal masyarakat. Idris dilahirkan di Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Menempuh pendidikan dasar dan menengahnya di Pondok Pesantren Darud Da'wah wal Irsyad (Ponpes DDI) Pulau Kijang.
Lalu, dilanjutkan ke SMA Negeri 15 Jakarta dan menyelesaikan pendidikan sarjana Strata Satu (S1) nya di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti Jakarta. Selanjutnya, menyelesaikan program Master Hukum di Universitas Borobudur Jakarta. Saat ini, Idris Laena sedang menyelesaikan program Doktor Hukum di Universitas yang sama.
Selain berkiprah di dunia politik sebagai kader partai Golkar dan menjabat sebagai salah satu Ketua DPP Partai Golkar serta Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, Idris Laena juga pendiri kelompok usaha Laenaco Group dan pendiri Sekolah Pesantren Islam Internasional Alexandria Islami School di Kota Bekasi. (ncm/ega)