Lubang sumur resapan yang dulu jebol dilindas mobil politikus PSI Isyana Bagoes Oka memang sudah ditutup dengan pelat baja dan aspal. Namun, hingga kini, tutup sumur resapan itu belum dilubangi. Begini kondisinya usai diguyur hujan deras.
Lokasi bak kolam resapan modular ini ada di Jl Bona Vista, Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. detikcom memantaunya saat hujan deras mengguyur, Jumat (17/12/2021).
Hujan mengguyur mulai pukul 14.00 WIB dan baru berhenti sekitar satu setengah jam kemudian. Jalanan di sini tentu saja basah kuyup. Namun tak ada genangan berarti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumur resapan di titik 7, titik yang pada Rabu (8/12) menjadi lokasi terperosoknya roda mobil Isyana yang dikemudikan sopirnya telah rata ditutup aspal. Meski belum ada lubang tempat masuk air, tak ada genangan di sini.
![]() |
Di titik bak resapan yang berdekatan, terdapat pula bak resapan yang ditutup beton dan besi. Masih terlihat pita proyek berwarna kuning untuk menandai bahwa proyek ini belum selesai, namun pita itu jatuh lantaran hujan barusan sangat deras disertai angin kencang.
Tutup bak kolam resapan modular yang dilindas roda mobil Isyana itu diaspal pada 9 Desember. Perlu dua pekan untuk menunggu konstruksi kering sehingga kuat untuk dibor, guna melubangi permukaan itu supaya air bisa masuk ke sumur resapan.
"Sementara memang belum kita lubangi. Di titik 3 dan titik 7 ini belum ada lubang. Kita sedang nunggu aspalnya supaya mengeras terlebih dahulu. Saat ini aspal masih lembek. Kita menunggu 14 hari, kita usahakan percepatan 7 hari," kata Project Manager Arvirotech, M Dedi Charles, Kamis (10/12) kemarin.
Warga protes
Kabar teranyar disampaikan oleh Arnold Mamesah, warga perumahan Taman Bona Indah, yang juga menjadi pelapor peristiwa jebolnya sumur resapan itu ke Pemprov DKI Jakarta via akun Twitter, pada 8 Desember 2021.
Arnold menyatakan warga menolak pembangunan sumur resapan oleh kontraktor yang saat ini mengerjakan proyek Pemprov DKI di Bona Indah. Hal yang ditolak warga bukanlah sumur resapan itu sendiri karena Arnold mengaku mendukung proyek sumur resapan. Hal yang ditolak warga adalah pembangunan sumur resapan yang dinilai warga tidak ideal.
Arnold berbicara atas nama Tim Asistensi RW 06 Bona Indah-Lebak Bulus-Cilandak, Jakarta Selatan. Selain Arnold, ada satu orang lagi yang mencantumkan tanda tangan dalam pernyataan sikap, yakni Nugroho Setiadi (Kak Nunuk).
"Iya, artinya saya dan Kak Nunuk (Nugrogo Setiadi) satu lagi, sudah sangat dipercayakan oleh pengurus RW dan warga di sini untuk membuat hal seperti itu. Jadi itu sudah mempresentasikan secara keseluruhan warga," kata warga yang menyampaikan hal ini, Arnold, kepada wartawan, Kamis (16/12) kemarin.
![]() |
"Memperhatikan kondisi di atas, kami dengan tegas menyatakan tidak dapat memberikan akseptansi atau penerimaan terhadap hasil pengerjaan penyediaan sumur dan kolam resapan tersebut. Kecuali dilakukan koreksi dan perbaikan secara menyeluruh sehingga fungsinya berjalan maksimal," kata mereka dalam pernyataan tertulisnya.
(dnu/dnu)