.webp)
Beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik uang dalam kotak amal di sebuah musala, di Jakpus, dicuri. Butuh waktu 30 detik untuk si pelaku membobol kotak amal hingga keluar dari musala.
Pencurian uang kotak amal terjadi di Musala Al Hikmah, Jalan Utan Panjang, RT 01 RW 07, Kemayoran, pada Rabu (15/12) kemarin. Salah seorang warga, Ani (69) mengatakan pencurian terjadi pukul 06.05 WIB.
"Dia nanyain, mau numpang salat katanya. 'Itu kuncinya, di situ', kata saya. Emang musala dikunci kan setiap hari, terus dia masuklah buat salat," kata Ani kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ani, tak tampak gelagat aneh dari pelaku. Ani lalu kembali menyapu jalan dan masuk ke rumahnya.
"Pas dia masuk, saya juga masuk ke rumah. Nggak ada yang aneh, normal," tambahnya.
Menurut penuturan Ketua RT setempat, Murti (39), uang yang dicuri adalah uang dari kotak amal milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Belum tahu berapa total nominal uang dicuri. Murti menerangkan, warga baru menyadari pencurian itu saat waktu salat Magrib.
"Pas jam 18.00 WIB, Magrib, baru ketahuan sama ketua musala. Dia baru masuk mungkin, ngeliat kotak amal udah nggak ada isinya," ujar Murti.
Murti mengatakan sudah kurang-lebih 5 kali terjadi di musala ini. Murti menjelaskan ini kali pertama aksi pencurian diketahui lantaran adanya CCTV.
"Tapi memang sebelum ada CCTV, memang sering kali hilang. Kadang sebulan sampai dua kali. Setahun ini bisa lebih dari lima kali," sebutnya.
"Semenjak dipasang CCTV, ini pertama kali yang terekam. Ini baru kali ini kasus kayak gini dilaporin, mungkin karena Baziz," sambung dia.
Seusai kejadian, pihaknya melapor kepada RW dan sekitar pukul 19.30 WIB, polisi datang ke TKP dan menanyakan kronologi kejadian.
"Kita lapor dulu RT/RW. Jadi kayaknya pihak kelurahan deh yang menghubungi polisi karena yang hilang kan uang dari kotak amal Baznas," jelas dia.
Berdasarkan keterangan polisi yang diterimanya, lanjut Murti, pelaku diduga berkomplot.
"Belum, kata polisi kalau udah ditangkap orang itu mau dibawa ke sini dulu. Kata polisi ada komplotannya, dia katanya mau diusut sampai tuntas. Kata polisi udah ada di sel komplotannya. Jadi tinggal nyari dia katanya," pungkasnya.
(aud/aud)
