5 Fakta Intel Polisi di Lampung Dikeroyok Oknum Aparatur Sipil Negara

5 Fakta Intel Polisi di Lampung Dikeroyok Oknum Aparatur Sipil Negara

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 17 Des 2021 07:21 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Lampung -

Bripda IR, seorang anggota Intel Polda Lampung dikeroyok oleh 5 orang pelaku. Salah satu pelaku pengeroyokan diketahui merupakan seorang ASN di Pemkot Bandar Lampung.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta bandar Lampung Kompol Devi Sujana. Devi menyebut ada dua korban yang menjadi korban pengeroyokan yakni Bripda IR dan seorang warga sipil berinisial NV.

"Iya benar. Ada dua korban, salah satunya anggota Polri," kata Devi seperti dilansir Antara, Kamis (16/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inspektorat Kota Bandar Lampung mengatakan ada satu ASN yang terlibat pengeroyokan terhadap anggota Polda Lampung.

"Informasi yang saya dapat memang betul ada seorang ASN di lingkungan Pemkot Bandar Lampung," kata Inspektur Kota Bandar Lampung M Umar.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan ASN itu bertugas di Bagian Protokol Sekretariat Kota Bandar Lampung. Saat ini, Inspektorat masih menunggu hasil pemeriksaan di kepolisian.

Berikut fakta-fakta yang dihimpun dari kejadian tersebut:

1. Kronologi Pengeroyokan

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Lampung AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan, pengeroyokan itu terjadi di Jalan Way Sekampung, Enggal, pada Minggu (12/12) lalu sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, Bripda IR tengah mencoba melerai sebuah perkelahian.

Namun, Bripda IR malah menjadi korban pengeroyokan. Selain Bripda IR, seorang warga sipil, NV, diduga menjadi korban pengeroyokan.

"Peristiwa itu berawal saat Bripda IR mencoba melerai perkelahian rekannya dengan rekan pelaku. Namun, ia justru menjadi korban pengroyokan," ujar Rahmad.

2. Bripda IR Melapor ke Polisi

Setelah kejadian itu, Bripda IR pun membuat laporan ke polisi. Satreskrim Polresta Bandar Lampung kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

Diketahui, ada 11 saksi yang dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

"Terlapor sudah diperiksa, dan korban sudah berikan surat visum," kata Kasat Reskrim Polresta bandar Lampung Kompol Devi Sujana.

4 orang jadi tersangka, simak di halaman selanjutnya..

Simak juga 'Sekjen Pemuda Pancasila Ngaku Salah Ada Anggotanya Bawa Sajam di Demo DPR':

[Gambas:Video 20detik]



3. 4 Orang Jadi Tersangka

Kasus tersebut kemudian dinaikkan ke tingkat penyidikan. Bripda IR pun telah menyertakan hasil visum guna memperkuat laporan tersebut.

Polisi kemudian mengamankan lima pelaku pengeroyok Bripda IR. Empat orang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka termasuk satu orang oknum ASN Pemkot Bandar Lampung.

"Sudah kita naikkan ke tingkat penyidikan dan sudah penetapan tersangka. Korban juga sudah menyerahkan hasil visum untuk menguatkan laporan," terang Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Lampung AKBP Rahmad Hidayat.

4. Kondisi Terkini Bripda IR

Akibat kejadian itu, Bripda IR mengalami luka robek pada bagian kening, memar di bagia mata dan pipi serta sejumlah luka lainnya. Bripda IR juga sempat dilarikan ke rumah sakit karena tidak sadarkan diri.

Setelah menjalani sejumlah perawatan, kondisinya kini berangsur pulih kembali.

5. Oknum ASN Diperiksa Inspektorat

Inspektur Inspektorat Kota Bandar Lampung, M Umar membenarkan terkait adanya satu orang ASN Pemkot Bandar Lampung yang terlibat dalam pengeroyokan Bripda IR.

"Informasi yang saya dapat memang betul ada seorang ASN di lingkungan Pemkot Bandar Lampung," kata Umar seperti dilansir Antara.

Satu orang oknum ASN itu diketahui bertugas di Bagian Protokol Sekretariat Kota Bandar Lampung dan sedang diperiksa lebih lanjut. Nantinya, oknum ASN itu akan dikenakan sanksi atas perbuatannya.

"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan, setelah itu baru akan diproses di Inspektorat," ujar Umar.

Halaman 2 dari 2
(rak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads