Pemerintah memperbarui data kasus COVID-19 di Indonesia. Hari ini dilaporkan penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 213.
Dilaporkan juga kasus sembuh bertambah 234 dan kasus meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 10. Data tersebut dibagikan BNPB kepada wartawan pada Kamis (16/12/2021).
Data diperbarui dengan sistem cut off tiap pukul 12.00 WIB. Dari data hari ini, maka total kasus positif COVID-19 sedari awal ditemukan pada Maret 2020 hingga sekarang berjumlah 4.259.857.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian total kasus sembuh dari Corona sejak awal pandemi hingga hari ini 4.111.045. Lalu total kasus meninggal dunia akibat Corona sebanyak 143.979.
Dilaporkan jumlah kasus aktif per hari ini turun 31 kasus dari hari sebelumnya, Rabu (15/12), menjadi 4.833 kasus. Sementara itu kasus suspek yang diawasi Pemerintah sebanyak 4.675 kasus.
Pemerintah telah memeriksa sebanyak 304.610 spesimen hari ini.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers menyikapi ditemukannya kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia. Jokowi mengajak semua pihak mencegah penyebaran Omicron.
"Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air, jangan sampai terjadi penularan lokal," kata Jokowi dalam pernyataan pers yang disiarkan di akun Youtube Sekretariat Presiden sore ini.
Jokowi mengatakan ditemukannya varian Omicron merupakan sebuah hal yang tidak terelakkan. Jokowi menyebut varian Omicron menyebar sangat cepat.
"Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini penularannya sangat cepat," ujar Jokowi.
Jokowi juga meminta semua pihak mempertahankan kasus aktif COVID-19 tetap rendah. Selain itu, Jokowi meminta vaksinasi terus dipercepat.
Simak video 'Omicron Masuk RI, Jokowi: Jangan Perkembangan Ini Membuat Kita Panik':