Insiden Kapal Karam di Malaysia, Bakamla Bantu Cari Puluhan WNI yang Hilang

Insiden Kapal Karam di Malaysia, Bakamla Bantu Cari Puluhan WNI yang Hilang

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Des 2021 13:42 WIB
Bakamla evakuasi kapar karam di Malaysia
Bakamla evakuasi kapar karam di Malaysia. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Sebanyak 16 warga negara Indonesia (WNI) tewas dalam insiden karamnya kapal di perairan Johor Bahru, Malaysia, sementara puluhan WNI lainnya diduga hilang. Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia ikut turun tangan membantu proses pencarian korban.

"Sebanyak 27 orang masih dalam proses pencarian," ungkap Kabag Humas Bakamla RI Kolonel Bakamla Dr. Wisnu Pramandita dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).

Wisnu menegaskan, Bakamla menyatakan siap untuk membantu proses evakuasi korban. Bakamla kini tengah berkoordinasi dengan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) untuk dapat masuk ke wilayah perairan Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksma Bakamla Suwito, membeberkan siap menggerakkan unsur KN Belut Laut-406 untuk membantu pelaksanaan evakuasi korban. Dia mengatakan, sehubungan wilayah kejadian berada di Malaysia, perlu koordinasi lebih lanjut kepada APMM guna masuk perairan Malaysia," terang Wisnu.

Tenggelam Karena Cuaca Buruk

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru sebelumnya melaporkan ada 16 jenazah korban kapal terbalik di Tanjung Balau, Johor Bahru, Malaysia. Sekitar 27 migran lainnya dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya mengatakan KJRI Johor Bahru menerima informasi awal dari otoritas Malaysia mengenai kejadian kapal tenggelam yang membawa penumpang diduga WNI Rabu (15/12) pukul 05.00 waktu setempat.

Lokasi kejadian tepatnya di sebelah tenggara Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor. Kecelakaan diduga karena cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian.

1 Penumpang Terlibat TPPO

Kabag Humas Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Tubagus Erif Faturahman menyebut, ada 14 penumpang di kapal tersebut yang berhasil diselamatkan. Satu orang di antaranya diduga terlibat tindak pidana pencucian orang (TPPO).

"Sebanyak 14 orang selamat yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 2 orang perempuan. Dari 12 orang laki-laki yang selamat, pihak polisi menduga satu orang di antaranya sebagai pelaku TPPO," kata Erif.

"Empat orang yang selamat telah diamankan oleh pihak Angkatan Tentara Malaysia (ATM) di Tanjung Sepang Kota Tinggi untuk dilakukan penyidikan," imbuhnya.

(rak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads