"Sean Gelael sebagai pembalap muda mampu membuktikan kemampuan dalam menjuarai berbagai kejuaraan balap, baik di dalam atau pun luar negeri. Prestasi Sean mendapatkan gelar juara nasional di ajang Kejurnas Reli Danau Toba 2021 ini sekaligus menyamai pencapaian sang ayah, Ricardo Gelael, yang meraih gelar itu pada tahun 2006," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (16/12/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menilai performa Sean dalam Reli Danau Toba 2021 putaran II sangat bagus. Menurutnya, Sean mampu unggul jauh dari para lawannya di satu special stage (SS) ke SS berikutnya.
"Sean unggul keseluruhan hingga SS4. Pada SS1 Sean unggul 37,2 detik atas sesama pembalap Tim Jagonya Ayam Nuno Pinto yang berada dibelakang Sean. Dilanjut unggul 28,1 detik di SS2, 44 detik di SS3, dan 41 detik di SS4. Sehingga, total keunggulan Sean atas Nuno 150,3 detik atau 2 menit 30,3 detik," kata Bamsoet.
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB Kodrat) ini menjelaskan dari 6 SS yang rencananya dilombakan, SS terakhir dibatalkan karena faktor keamanan. Diketahui pada SS5 di saat balapan akan berakhir sekitar 5 km lagi, Sean mengalami insiden. Mobilnya tergelincir sehingga membuat Sean dan co-driver Hugo Ismael tidak bisa menuntaskan SS terakhir pada waktunya.
"Akibat insiden tersebut Sean terkena penalti 2,5 menit, yang ditambah dari waktu tercepat yang dibuat Nuno. Tambahan waktu tersebut membuat Sean finis di posisi dua, di belakang Nuno. Namun, secara total perolehan waktu di putaran I dan II, Sean tetap menjadi juara nasional Reli Danau Toba 2021," pungkas Bamsoet. (ega/ega)
