Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021 mengakibatkan sejumlah korban luka dan meninggal. Posko Tanggap Darurat melaporkan perkembangan penanganan bencana dari erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Simak informasi mengenai Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021 yang sudah kami rangkum di bawah ini.
Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021: Jumlah Korban Luka dan Meninggal
Korban tewas karena erupsi Gunung Semeru semakin bertambah. Berdasarkan data dari Posko Tanggap Darurat per 13 Desember 2021, tercatat ada 48 orang korban meninggal dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, 18 orang menderita luka berat akibat erupsi Gunung Semeru. Rata-rata korban mengalami luka bakar akibat terkena guguran lahar. Sementara itu, 12 orang menderita luka ringan.
Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021: Kondisi Pengungsi
Berdasarkan data dari BNPB, tercatat ada 9.977 orang yang mengungsi karena erupsi Gunung Semeru. Para pengungsi ini tersebar di 148 titik pengungsian di Kabupaten Lumajang.
Selain itu, lebih dari 2.900 Keluarga korban erupsi Gunung Semeru akan direlokasi. Relokasi jadi salah satu penanganan yang harus diprioritaskan, karena warga yang terdampak tidak bisa selamanya tinggal di posko pengungsian.
Relokasi akan dilakukan di lahan Perhutani. Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan pihaknya telah mengirim surat ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Perhutani.
"Relokasi sudah diputuskan di Desa Sumber Mujur dan Oro-Oro Ombo. Dua desa ini yang kami usulkan ke Menteri LHK dan Perhutani," kata Thoriq kepada detikcom di Surabaya, Selasa (14/12/2021).
Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021: Pencarian Korban Hilang
Operasi pencarian korban hilang erupsi Semeru diperpanjang hingga 17 Desember 2021. Pencarian terus dilakukan untuk menemukan dan mengevakuasi korban yang masih belum ditemukan di daerah daerah yang diindikasikan masih terdapat korban hilang akibat erupsi gunung Semeru.
Dalam operasi pencarian tersebut, ratusan personel tim SAR gabungan akan dibagi menjadi 3 search rescue unit (SRU) dan akan melakukan pencarian korban hilang di 5 titik yakni:
- Kawasan Kajar Kuning
- Sungai Curah Kobokan
- Kawasan Kebondeli utara
- Kampung Renteng
- Lokasi pertambangan pasir.
Informasi erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021 juga dapat dilihat di halaman selanjutnya.
Simak Video 'Penampakan Gunung Semeru Erupsi Lagi, Warga di 3 Dusun Dievakuasi!':
Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021: Relawan Dikurangi
Relawan erupsi Gunung Semeru dari luar kota dan kurang berkepentingan diminta untuk pulang. Tujuannya adalah agar tidak terjadi crowded seperti pada hari-hari sebelumnya.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada relawan yang ikut membantu. Namun mengingat banyaknya relawan yang tidak terdaftar dan khawatir terjadi yang tidak kita inginkan, maka Satgas Bencana Erupsi Gunung Semeru melakukan pengurangan relawan yang tidak terkoordinir dengan Basarnas," ujar Kabag Ops Polres Lumajang Kompol Ariyanto Agus kepada detikcom, Rabu (15/12/2021).
Selain itu, untuk relawan yang ada di rumah-rumah warga, agar bisa berkoordinasi dan sebaiknya bergabung di tenda Basarnas di lapangan Kecamatan Candipuro. Pengurangan relawan oleh Satgas Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru sudah dilakukan 2 kali.
Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021: Kembali Erupsi Hari Ini
Gunung Semeru kembali mengalami erupsi hari ini pukul 09.01 WIB. Gunung Semeru itu meluncurkan Awan Panas Guguran atau APG yang cukup besar.
Warga yang berada di dekat lokasi panik, mereka diperintah menjauh. Warga yang berada di lokasi berisiko bencana yakni di Dusun Umbulan, Curah Kobokan dan Dusun Kajar Kuning, Kecamatan Pronojiwo dievakuasi oleh petugas gabungan.
Selain warga, pihak Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur mengimbau petugas yang tengah melakukan proses pencarian korban untuk menghentikan aktivitasnya sementara. Mereka diimbau turun ke lokasi aman.