Agung Minta Buruh Tidak Anarkis
Senin, 01 Mei 2006 11:43 WIB
Jakarta - Ketua DPR Agung Laksono menyerukan agar Mayday diperingati secara damai. Hal itu disampaikan Agung dalam pidato pembukaan masa sidang IV DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/5/2006)."Aksi buruh beberapa waktu lalu cenderung anarkis. Hal itu sangat disayangkan. Karenanya dewan mengimbau hal tersebut tidak terjadi lagi. Semua pihak harus menjaga diri dan menjaga ketertiban," kata Agung.Terkait revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Agung meminta keputusan presiden untuk merevisi UU tersebut ditunda. Agung juga meminta pemerintah mengkaji ulang secara mendalam terhadap substansi materi UU tersebut."Pelibatan 5 perguruan tinggi merupakan keputusan yang tepat. Karenanya diharapkan akan menghasilkan Perpu Ketenagakerjaan yang akomodatif," tuturnya.Agung berharap hasil revisi tersebut nantinya dapat menguntungkan semua pihak, serta menghasilkan keseimbangan antara keberlangsungan dunia usaha, memberikan pengayoman serta perlindungan kepada pekerja.Dalam kesempatan ini, Agung juga menyambut baik dilantiknya hakim ad hoc peradilan hubungan industrial oleh MA. Diharapkan pelantikan ini akan mampu menangani perkara hubungan industrial secara adil dan cepat."Sehingga ada kepastian hukum bagi pihak-puihak yang berselisih," demikian Agung Laksono.
(fjr/)