Akselerasi Vaksinasi Se-Indonesia, Kapolri Optimistis Target 70 Persen Terwujud

ADVERTISEMENT

Akselerasi Vaksinasi Se-Indonesia, Kapolri Optimistis Target 70 Persen Terwujud

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Rabu, 15 Des 2021 18:26 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi di Sultra
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi di Sultra. (Foto: dok ist)
Sultra -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan vaksinasi massal yang digelar di seluruh Indonesia atau 34 Polda jajaran. Lewat aksi ini, dia optimistis target 70 persen vaksinasi akhir tahun ini bisa tercapai agar kekebalan komunal terbentuk.

Sigit mengecek langsung vaksinasi massal yang digelar di Lapangan Sorumba, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (15/12/2021). Akselerasi vaksinasi COVID-19 ini dalam rangka mencapai target 70 persen sebagaimana harapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita harapkan dalam kurun waktu ke depan sampai dengan minggu terakhir, kita betul-betul, bisa mencapai target 70 persen. Sebagaimana menjadi target Pak Presiden, agar betul-betul terbentuk kekebalan komunitas yang diharapkan," kata Sigit dalam tinjauannya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi di SultraKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi di Sultra. (Foto: dok ist)

Mantan Kapolda Banten itu merasa bersyukur lantaran mendapatkan laporan dari Kapolda Sultra bahwa ada peningkatan capaian akselerasi vaksinasi 49 persen. Sigit mengatakan tren positif itu harus dipertahankan dan ditingkatkan ke depan.

"Sehingga kemudian target kekurangan untuk mencapai 70 persen ini betul-betul bisa kita kejar. Harapan kita, bisa pertahankan terkait kemampuan kita untuk mengendalikan laju COVID-19 di angka yang sudah sangat bagus, positivity rate di bawah 1, angka kematian dan BOR kita berada di posisi yang sangat baik," jelas Sigit.

Menurut eks Kabareskrim Polri ini, akselerasi vaksinasi dalam rangka pencapaian target kekebalan komunal menjadi sangat penting dalam pengendalian Pandemi COVID-19.

Tidak hanya itu, Sigit menyatakan bahwa pencapaian kekebalan komunal tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam rangka menangkal varian baru COVID-19, salah satunya Omicron.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi di SultraKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau akselerasi vaksinasi di Sultra. (Foto: dok ist)

"Ini sangat penting karena kita tahu saat ini muncul varian baru kurang lebih 72 negara saat ini sudah terjangkit varian baru Omicron. Sehingga mau tidak mau, salah satu yang harus kita lakukan adalah bagaimana akselerasi vaksinasi khususnya terhadap masyarakat yang belum sempat vaksin mungkin karena takut atau karena hoaks, atau karena aktivitasnya atau karena hal lain," jelas Sigit.

Oleh sebab itu, Sigit menegaskan, untuk mencapai target 70 persen dan menangkal varian baru COVID-19, harus dikedepankan kerja sama atau sinergi di antara seluruh pihak.

"Sehingga mau tidak mau ini perlu kerja sama, sinergitas yang sangat kuat antara Pemda baik tingkat provinsi, kabupaten, dan TNI-Polri dan seluruh masyarakat. Termasuk relawan," ucap Sigit.

Selain akselerasi vaksinasi, Sigit menyebut kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari juga harus terus dilaksanakan. Jika dua hal itu dilakukan, lanjut Sigit, Indonesia akan semakin siap dalam menggelar seluruh event nasional maupun internasional.

"Namun demikian, dengan adanya varian baru kita tetap waspada menjaga protokol kesehatan. Dan ke depan kita akan hadapi berbagai macam rangkaian G-20 yang dimana masalah pengendalian COVID-19, masalah pertumbuhan COVID-19, menjadi salah satu yang penting diperhatikan," tutur Sigit.

Dengan diselenggarakannya event nasional maupun internasional, Sigit menekankan, hal itu akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian Indonesia yang terus meningkat di tengah Pandemi COVID-19.

"Dan alhamdulillah mudah-mudahan di kuartal keempat ini akan terus naik. Dan ini tentunya jadi harapan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Sultra. Ini mau tidak mau perlu sinergitas kerja sama. Sehingga pengendalian COVID-19 tetap berjalan dengan baik, penjagaan protokol kesehatan tetap dilaksanakan dengan disiplin, dan pertumbuhan ekonomi bisa kita dorong. Sehingga kemudian ini semua menciptakan iklim investasi yang tentunya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang ada di seluruh Indonesia khususnya Sultra," kata Sigit.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat yang sudah antusias mengikuti akselerasi vaksinasi. Menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir dengan segala bentuk hoaks terkait dengan vaksin. Vaksin menurutnya justru memberi kekebalan imunitas, melindungi diri sendiri, dan orang lain.

"Jadi sekali lagi jangan ragu-ragu untuk ikut vaksinasi, petugasnya siap, vaksinnya siap. Tinggal bagaimana kemudian masyarakat berbondong-bondong datang di gerai vaksin yang sudah disiapkan TNI-Polri, Pemprov dan seluruh relawan," ujar Sigit.

Saat meninjau kegiatan tersebut, Sigit juga menyempatkan untuk berinteraksi secara langsung melalui virtual ke beberapa wilayah terkait dengan akselerasi vaksinasi. Ia mendengarkan sejauh mana proses yang sudah berjalan dan memberikan masukan.

Di antaranya untuk terus melakukan percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen sehingga kekebalan komunal dapat terbentuk.

"Tolong di-push lagi agar lebih baik ya. Tentunya pengaturannya harus dipersiapkan dengan baik sehingga pencapaian vaksin maksimal. Kita ingin tahu kesulitan apa yang dihadapi rekan-rekan untuk mencapai target yang diberikan pak Presiden. Tolong dilaporkan pada saat anev, sehingga pencapaian target itu bisa direalisasikan," ujar Sigit.

Untuk diketahui, dalam rangka meningkatkan capaian vaksinasi sebagaimana arahan Presiden Jokowi, Polri melaksanakan vaksinasi secara serentak di 3.265 titik pada 34 Polda di seluruh Indonesia.

(aud/hri)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT