Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 7,4 terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (14/12). BMKG pun mengeluarkan peringatan dini tsunami. Alhasil warga kocar-kacir mencoba menyelamatkan diri.
Gempa dirasakan warga Sulawesi Selatan, mereka panik dan berlarian keluar dari gedung. Hal yang sama juga dirasakan di rumah dinas Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Sementara itu warga Kabupaten Sikka berbondong-bondong meninggalkan pesisir pantai. Mereka bergerak ke tempat yang lebih tinggi karena adanya peringatan dini tsunami.
Ada juga pasien-pasien di RSUD Larantuka yang dievakuasi keluar gedung. Pasalnya, dinding-dinding RS retak dan ditakutkan bangunan runtuh.
Namun setelah 2 jam berlalu, BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami. Warga bisa kembali ke rumah namun tetap waspada dengan bangunan yang rentan runtuh.
"Sudah lebih dari 2 jam Setelah kejadian dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir" ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Selasa (14/12).
(gra/gra)