2 Jam Berlalu, BMKG Akhiri Peringatan Tsunami Dampak Gempa M 7,4 NTT

2 Jam Berlalu, BMKG Akhiri Peringatan Tsunami Dampak Gempa M 7,4 NTT

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 14 Des 2021 12:36 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan dini tsunami terkait gempa bumi magnitudo 7,4 di NTT sudah berakhir (YouTube BMKG)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan dini tsunami terkait gempa bumi magnitudo 7,4 di NTT sudah berakhir (YouTube BMKG)
Jakarta -

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan dini tsunami terkait gempa bumi magnitudo 7,4 di NTT sudah berakhir. Keputusan ini dibuat setelah berlalu 2 jam setelah gempa pertama terjadi.

"Sudah lebih dari dua jam kejadian dan tidak terdeteksi kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," kata Dwikorita, Selasa (14/12/2021).

Dia mengatakan BMKG telah berdiskusi dengan pejabat di NTT. Saat ini masyarakat sudah diperbolehkan kembali ke rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat bisa kembali ke tempat masing-masing," ucapnya.

Dwikorita mengingatkan masyarakat untuk lebih dulu memeriksa rumah sebelum kembali masuk. Sebab, dampak gempa bisa berpotensi merusak rumah warga.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan ada 15 kali gempa susulan yang terpantau setelah terjadinya gempa utama M 7,4. Dia mengatakan kekuatan gempa susulan terus melemah.

"Kami terus monitor aktivitas gempa susulan yang cenderung melemah kekuatannya dan paling kuat magnitudo 5,6," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, gempa M 7,4 terjadi pada hari ini pukul 10.20 WIB. Lokasi gempa berada di koordinat 7,59 Lintang Selatan dan 122,26 Bujur Timur.

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami. Pusat gempa berada di 112 km arah barat laut Larantuka, NTT, pada kedalaman 12 km.

Simak Video 'Ada Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,4 di Wilayah NTT':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads