Gempa bumi di Nusa Tenggara Timur (NTT) berdampak ke kawasan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Getaran gempa mengakibatkan terjadinya kerusakan bangunan di Selayar.
"Untuk kondisi di Pulau Bonerate itu, ada beberapa wilayah yang kena dampak gempa. Ada bangunan runtuh, menara masjid patah," kata petugas SAR Selayar, Mukti Ali, saat dihubungi, Selasa (14/12/2021).
Dia mengatakan bangunan yang rusak tersebut tidak berpenghuni. Belum ada laporan soal warga yang terluka akibat gempa tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa bumi sempat membuat warga panik. Warga mengamankan diri ke dataran tinggi untuk mengantisipasi terjadinya tsunami.
"Warga sekitar Pulau Bonerate mengungsi ke tempat ketinggian. Di sebagian warga Selayar rata-rata sudah mengungsi," jelasnya.
Dia mengatakan kondisi air di perairan Selayar masih normal. Tinggi muka air laut surut namun kondisinya normal.
Warga masih bertahan di dataran tinggi sembari menunggu peringatan dini tsunami dicabut.
"(Tinggi muka air laut) Normal, surut sekarang, cuma surut normal karena siang. Warga masih menunggu peringatan dini tsunami dicabut," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, gempa M 7,4 terjadi pada hari ini pukul 10.20 WIB. Lokasi gempa berada di koordinat 7,59 Lintang Selatan dan 122,26 Bujur Timur.
BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami. Pusat gempa berada di 112 km arah barat laut Larantuka, NTT, pada kedalaman 12 km.
Simak Video 'Ada Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,4 di Wilayah NTT':
(jbr/tor)