Terjadi gempa berpotensi tsunami di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan kekuatan magnitudo 7,4. Warga dari Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), menceritakan gempa di Larantuka itu terasa tiga kali di tempatnya.
"Tadi gempa 3 kali. Yang pertama paling besar," ujar Konstantinus Kopong Kop saat dihubungi, Selasa (14/12/2021).
Konstantinus mengatakan gempa pertama kali terasa sekitar pukul 11.35 Wita. Dia menceritakan, warga yang ada di Pulau Adonara, khususnya Adonara Timur, berlarian keluar dari rumah dan kantor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama paling besar. Pukul sekitar 11.35 waktu setempat. Untuk warga sempat keluar rumah. Kami di kantor juga lari ke luar rumah," tuturnya.
"Gempanya terasa sekali tadi," sambung Konstantinus.
Konstantinus menjelaskan, daerah Larantuka berada di seberang Pulau Adonara sehingga daerah tempatnya tinggal ikut terasa gempa.
Sebelumnya, gempa Larantuka, NTT, terjadi dengan kekuatan magnitudo 7,4. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami.
Sejumlah daerah, dari Sulawesi Selatan hingga Maluku, berpotensi tsunami. Ada yang berstatus siaga hingga waspada.
Simak Video 'Ada Peringatan Tsunami Usai Gempa M 7,4 di Wilayah NTT':
(drg/tor)