Kondisi pascaerupsi Gunung Semeru membuat para pengungsi, terutama anak-anak, perlu mendapatkan perhatian dan bantuan seperti peralatan tidur seperti kasur dan perlengkapan mandi. Hal ini dikemukakan oleh Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru, Kol Inf Irwan Subekti.
Data terakhir Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru menunjukkan jumlah pengungsi telah mencapai 6.573 orang, yang tersebar di 126 titik pengungsian.
Sebagai wujud kepedulian kepada korban bencana di kawasan sekitar Gunung Semeru, Sahabat Ganjar pada hari Sabtu lalu mengunjungi posko erupsi di SMA Negeri 1 Candipuro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain di Kecamatan Candipuro, Sahabat Ganjar DPC Malang Raya juga memberikan bantuan kepada pengungsi di Desa Oro Oro Ombo, Dusun Kalilengkong, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur. Sejumlah bantuan dari hasil donasi relawan Sahabat Ganjar di seluruh Indonesia itu kemudian disalurkan langsung kepada warga korban bencana.
Adapun bantuan yang diberikan berupa logistik, kebutuhan lansia, snack untuk anak-anak, dan obat-obatan. Sahabat Ganjar juga memberikan bantuan berupa pembagian makanan cepat saji, bahan makanan, dan kebutuhan balita kepada para pengungsi di dua posko pengungsian.
Tak hanya itu, Sahabat Ganjar melalui Dapur Umum Tanggap Bencana juga menyiapkan makanan siap santap kepada para warga pengungsi di posko SMA Negeri 1 Candipuro. Sahabat Ganjar juga membagikan makan malam untuk para pengungsi.
Selain itu, Sahabat Ganjar juga menerapkan program Trauma Healing untuk anak-anak pengungsi korban bencana Semeru. Salah satu kiatnya adalah dengan mendatangkan badut dan membagikan hadiah lewat kuis yang diadakan Sahabat Ganjar. Hal ini bertujuan untuk menghibur anak-anak di posko pengungsian sehingga mereka bisa pulih dan tidak lagi ada rasa trauma.
Perwakilan DPC Sahabat Ganjar, Masruri Ridwan berharap aksi yang dilakukan oleh Sahabat Ganjar dapat menjadi contoh untuk ditiru oleh kelompok relawan lain.
"Para korban erupsi Gunung Semeru membutuhkan perhatian penuh, karenanya kami sebagai relawan Bapak Ganjar Pranowo berharap agar apa yang kami lakukan ini dapat ditiru oleh kelompok relawan lain. Tidak hanya secara materi, namun juga semangat dan motivasi untuk saling bergotong royong, itu yang terpenting," ujar Masruri dalam keterangan tertulis, Senin (13/11/2021).
Dalam aksi gerakan sosial yang dilakukan, Sahabat Ganjar selalu melakukan protokol kesehatan yang ketat yaitu dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker guna mempersempit penyebaran virus COVID-19.
(fhs/ega)