Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan perkembangan virus Corona (COVID-19) varian Omicron di dunia. Budi mengatakan minggu ini kenaikan kasus COVID-19 varian Omicron di dunia mengalami kenaikan pesat.
"Bahwa dibandingkan minggu lalu, ada kenaikan dari 941 kasus menjadi 7.900 kasus," kata Budi dalam konferensi pers, Senin (13/12/2021).
Budi mengungkapkan, dari hampir 8.000 kasus COVID-19 varian Omicron itu, paling banyak di Inggris dan Denmark. Dia mengatakan ada penambahan 5.000 kasus dalam 1 minggu di dua negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus terbanyak sekarang bukan di Afrika Selatan, tapi di Inggris dan Denmark. Naik sekitar 5.000 dalam 1 minggu di 2 negara tersebut," ungkapnya.
Jumlah Negara Bertambah
Budi mengatakan jumlah negara yang sudah terpapar COVID-19 varian Omicron juga terus bertambah. Minggu ini ada 72 negara yang warganya sudah terinfeksi varian baru itu.
"Jumlah negara yang terkena Omicron Minggu lalu 45, Minggu ini 72 negara," kata Budi.
Update Vaksinasi
Lebih lanjut, Budi juga menyampaikan perkembangan angka vaksinasi di Indonesia. Saat ini, sudah 250 juta vaksin COVID-19 yang disuntikkan.
"Kemudian kita juga sudah melihat untuk vaksinasi kita ingin update bahwa weekend kemarin kita mencapai 250 juta suntikan dan 103 juta orang Indonesia sudah mendapat vaksinasi penuh," tuturnya.
Dia pun meyakini target WHO 40 persen jumlah penduduk divaksinasi hingga akhir tahun ini akan tercapai.
"Itu sekitar 38 persen dari total penduduk kita. Jadi kalau target WHO 40 persen jumlah penduduk sampai akhir tahun. Insyaallah sebelum Natal harusnya angka itu bisa kita capai," kata Budi.
Simak juga Video: Menkes Sebut Pelancong yang Masuk RI Belum Ada yang Positif Omicron