Keluarga Buka Suara Soal Arkin Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Sel NTT

Keluarga Buka Suara Soal Arkin Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Sel NTT

Antara - detikNews
Senin, 13 Des 2021 14:00 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Ilustrasi (Thinkstock)
Kupang -

Keluarga dari Arkin Anabira (22), tahanan yang diduga meninggal karena dianiaya polisi dalam ruang tahanan Polsek Katikutana, Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bicara soal kematian Arkin. Keluarga meminta Kapolda NTT dan Kapolres Sumba Barat mengusut tuntas kasus tersebut.

"Kami meminta agar pimpinan Polri khususnya Kapolda NTT dan Kapolres Sumba Barat mengusut tuntas dan menindak anggota yang melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan anak kami Arkin meninggal dunia di dalam tahanan pada Kamis (9/12)" ujar Antonius Gala, juru bicara keluarga Arkin Anabiro, Senin (13/12/2021), seperti dilansir Antara.

Ia mengaku keluarga akan membantu dengan dengan keterbatasan yang ada agar Kapolda NTT dan Kapolres Sumbar Barat bisa mengusut tuntas kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Antonius mengatakan bahwa pihak keluarga juga menuntut keadilan atas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh para anggota polisi yang sebelumnya menangkap Arkin pada Rabu (8/12) lalu.

"Kami takut kasus ini tidak bisa terungkap karena para pelaku bernaung di institusi kepolisian," tambah dia.

ADVERTISEMENT

Karena itu, ujar Antonius, pihak keluarga butuh ketegasan dari Kapolda NTT dan Kapolres agar dapat menindak oknum anggota Polres Sumba Barat yang terlibat dalam dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Arkin Anabira meninggal.

Antonius mengatakan ketika berada dalam ruang tahanan, seseorang mendapat perlindungan bukan sebaliknya.

"Saat ini kami belum lapor. Karena kami keluarga bingung bagaimana cara melapor dan juga masih berkonsentrasi untuk proses pemakaman yang rencananya akan dilakukan pada Senin (13/12) besok," kata Antonius.

Sementara itu, Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto ditemui di Kupang, Minggu malam, mengatakan saat ini pihaknya sudah menangani kasus tersebut.

"Belum ada laporan masuk dari pihak keluarga, tetapi kami langsung tangani kasus ini," katanya menjelaskan.

Irwan berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut walaupun pelakunya adalah oknum anggota polisi, maka akan tetap ditindak.

Halaman 2 dari 2
(idh/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads