Tegur Siswa, Guru SD di Bengkulu Dikeroyok Wali Murid di Sekolah

Tegur Siswa, Guru SD di Bengkulu Dikeroyok Wali Murid di Sekolah

Antara - detikNews
Senin, 13 Des 2021 12:25 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Ilustrasi (Fuad Hashim/detikcom)
Bengkulu -

Seorang guru SDN 5 di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dikeroyok tiga orang, yang salah satunya wali murid. Pengeroyokan terjadi di sekolah dasar di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.

Pihak sekolah, yakni kepala sekolah, guru, dan kepala desa telah melaporkan tiga pelaku pengeroyokan guru di sekolah tersebut ke Kepolisian Resor Mukomuko.

Ketua PGRI Kabupaten Mukomuko Rasita didampingi Saksi Bidang Advokasi PGRI Arbing Son mengatakan guru SD 5 Kota Mukomuko bernama Wayan dikeroyok diduga karena menegur salah satu siswa kelas 5 SD yang memukul siswa kelas 1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat guru menegur siswa ini Pak Wayan menepis pipi siswa dan kebetulan siswa ini kesakitan sariawan," ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (13/12/2021).

Pengeroyokan ini diduga terjadi pada Jumat (10/12). Rasita meminta agar kasus ini diusut tuntas agar guru bisa nyaman mengajar di sekolah. Menurutnya, kalau terjadi hal seperti ini guru tidak nyaman mengajar lagi dan membuat guru tidak betah mengajar.

Dia mengatakan harusnya semua pihak bersikap profesional dalam menyelesaikan permasalahan. Dia meminta tak ada pihak yang main hakim sendiri.

ADVERTISEMENT

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.


Selain itu, menurutnya, kejadian ini membuat profesi guru tidak dihargai lagi. PGRI tidak terima karena perbuatan tersebut melecehkan guru.

"Kalau kejadiannya seperti ini, kenyamanan guru tidak ada lagi, daripada guru minta pindah lagi karena ketakutan mengejar di sekolah tersebut," ujarnya.

Dia menyatakan khawatir setelah kejadian ini guru hanya melaksanakan tugas mengajar saja, guru tidak lagi menjalankan fungsi membimbing siswa.

Kalau guru pesimistis, katanya, guru hanya sebatas mendidik saja. Dia khawatir guru tidak lagi membimbing para siswa.

Dia meminta aparat penegak hukum menangani masalah guru yang menjadi korban pengeroyokan seadil-adilnya. Dia berharap kasus ini tak lagi terulang.

Halaman 2 dari 2
(idh/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads