Seorang guru SDN 5 di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dikeroyok tiga orang, yang salah satunya wali murid. Pengeroyokan terjadi di sekolah dasar di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.
Pihak sekolah, yakni kepala sekolah, guru, dan kepala desa telah melaporkan tiga pelaku pengeroyokan guru di sekolah tersebut ke Kepolisian Resor Mukomuko.
Ketua PGRI Kabupaten Mukomuko Rasita didampingi Saksi Bidang Advokasi PGRI Arbing Son mengatakan guru SD 5 Kota Mukomuko bernama Wayan dikeroyok diduga karena menegur salah satu siswa kelas 5 SD yang memukul siswa kelas 1.
"Pada saat guru menegur siswa ini Pak Wayan menepis pipi siswa dan kebetulan siswa ini kesakitan sariawan," ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (13/12/2021).
Pengeroyokan ini diduga terjadi pada Jumat (10/12). Rasita meminta agar kasus ini diusut tuntas agar guru bisa nyaman mengajar di sekolah. Menurutnya, kalau terjadi hal seperti ini guru tidak nyaman mengajar lagi dan membuat guru tidak betah mengajar.
Dia mengatakan harusnya semua pihak bersikap profesional dalam menyelesaikan permasalahan. Dia meminta tak ada pihak yang main hakim sendiri.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
(idh/haf)