Mikhail Popkov telah mengaku telah membunuh 59 pembunuhan antara tahun 1992 dan 2010. Oleh media Rusia, ia dijuluki si manusia serigala.
Dilansir dari BBC, Jumat (10/12/2021) Popkov menjalani hukuman penjara seumur hidup setelah dinyatakan bersalah pada 2015 karena memperkosa dan membunuh 22 wanita. Namun ia mengakui 59 pembunuhan.
Pembunuhan itu terjadi di sekitar kota kelahirannya Angarsk, dekat Irkutsk, baik saat dia menjadi petugas polisi dan setelah dia meninggalkan dinas pada 1998.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban dan tersangka korbannya semuanya wanita berusia antara 16 dan 40 tahun. Ada juga satu pria yang jadi korbannya, yakni seorang polisi.
Jaksa mengatakan Popkov membunuh mereka dengan menawarkan tumpangan waktu larut malam, kadang-kadang di dalam mobil polisi, saat dia sedang tidak bertugas.
Dia ditangkap pada 2012. Berdasarkan tes DNA jejak korbannya ditemukan di lokasi pembunuhan.
Lihat juga Video: Rusia Peringatkan AS-NATO Tak Menyebar Rudal di Tengah Tensi Ukraina
Motif Popkov
Popkov dilaporkan menyebut dirinya sebagai "pembersih" yang membersihkan kota Angarsk dari para pekerja seks komersial (PSK). Ini tampak dari korban-korbannya yang wanita.
Kepala penyelidik Yevgeny Karchevsky mengatakan kepada media, Popkov merupakan 'maniak pembunuhan' yang memiliki keinginan tak terkendali untuk melakukan pembunuhan.
Dikatakan Karchevsky, meski ada sejumlah PSK dan pecandu narkoba di antara para korbannya, sebagian besar adalah wanita biasa yang telah berkeluarga.