MPR menggelar acara 'Sarasehan Kehumasan, MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan' di Ruang Seminar, Gedung Kuliah Bersama (GKB) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Kota Semarang, Jawa Tengah. Acara dengan tema 'Peran Mahasiswa dalam Menyambut Indonesia Emas 2045' tersebut disambut antusiasme para peserta yang terdiri dari mahasiswa.
Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR RI, Siti Fauziah menyebut sejak pertama digelar, acara 'Sarasehan Kehumasan, MPR RI Menyapa Sahabat Kebangsaan' sudah mendapatkan perhatian mahasiswa dan civitas akademika perguruan tinggi.
"Alhamdulillah, semua perhatian dan apresiasi mahasiswa ditunjukan dalam bentuk partisipasi aktif sebagai peserta," katanya dalam keterangannya, Sabtu (11/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita yang akrab disapa Ibu Titi ini mengatakan acara yang terbagi menjadi dua sesi utama yaitu, diskusi oleh narasumber dan sesi pertanyaan, masukan serta aspirasi dari peserta tersebut, memang ditujukan kepada mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Dengan harapan agar generasi muda bisa lebih mengenal peran dan tugas MPR RI.
"Ada pepatah tak kenal maka tak sayang. Itulah harapan kami, pasca mahasiswa mengikuti acara, kalian akan lebih memahami MPR, mulai dari sejarahnya, struktur pimpinan dan anggota serta tugas serta kewenangannya," jelasnya.
Adapun pemilihan kata 'Menyapa Sahabat Kebangsaan' bukan tanpa alasan. Melainkan untuk lebih mendekatkan MPR kepada mahasiswa.
"Karena kalian bukanlah orang lain. Kalian adalah sahabat MPR, tidak ada jarak untuk kita berbagi cerita, ilmu, curhat seputar MPR dan kebangsaan," tuturnya.
Siti menilai, tema Sarasehan kali ini cocok untuk generasi milenial. Mengingat adanya tantangan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Yakni visi untuk membangun negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur.
"Berbekal sumber daya manusia yang unggul dan menguasai pengetahuan serta teknologi. Jika ini terjadi, Indonesia akan dikenal sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia. Tepat di usia Republik Indonesia ke-100, Indonesia diharapkan telah memiliki ketahanan nasional serta kepemerintahan yang tangguh dan berwibawa," paparnya.
Oleh karena itu, dia mendorong generasi muda baik mahasiswa dan pelajar harus menyadari peranan mereka sebagai harapan bangsa untuk mencapai cita-cita tersebut.
"Kalian yang saat ini tengah menempuh pendidikan, ke depan akan ada yang tumbuh berkembang menjadi pemimpin bangsa. Maka dari itu saya harap kalian mulai saat ini harus rajin belajar dan pantang menyerah jika menemui kesulitan. Seraplah ilmu pengetahuan dari dosen dan guru kalian dengan serius serta hormati mereka seperti orang tua sendiri," tandasnya.
Sebagai informasi, acara tersebut dilanjutkan sesi kuis dadakan dengan pertanyaan seputar MPR dan kebangsaan. Hasilnya semua pertanyaan yang diberikan dijawab sempurna oleh peserta. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan I FH Unissula Dr. Widayati, SH, MH serta para narasumber diskusi yakni, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi MPR, Budi Muliawan, SH, MH dan Wakil Rektor III Unissula M. Qomaruddin, ST, M.Sc, Ph.D.
(ncm/ega)