.webp)
Warga di Medan dihebohkan dua kecelakaan melibatkan angkutan kota (angkot) yang terjadi dalam sepekan. Wali Kota Medan Bobby Nasution memerintahkan anak buahnya, Dinas Perhubungan Kota Medan, merazia angkot lebih intens.
"Sudah saya minta kemarin, mulai kemarin sore itu kita adakan razia, satu hari itu saya minta dua kali pagi dan sore," kata Bobby kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).
Menurut Bobby, selain kerap kecelakaan, banyak sopir angkot yang membuat gaduh hingga melanggar lalu lintas. Kegaduhan biasanya dilakukan oleh para sopir tembak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena banyak kita temukan mulai dari yang bawa angkotnya, sopirnya ini tidak memenuhi standar, ada lagi sopir-sopir tembak ini yang ingin kita jaring kadang-kadang yang buat gaduh itu sopir-sopir tembak yang suka buat langgar lalu lintas dan nanti kita cek yang saya sampaikan kemarin kesiapan mental untuk mengendarai angkutan umum itu harus bisa kita pastikan," ujar Bobby.
Selain itu, Bobby nantinya bakal melakukan tes urine terhadap para sopir angkot. Akan tetapi, waktunya telah ditentukan dalam waktu dekat.
"Itu rahasia (cek urine), kalau disampaikan ini semua nanti, kapan waktunya pasti dalam waktu dekat ini," sebut Bobby.
Sebelumnya, dalam sepekan ini telah terjadi dua kecelakaan melibatkan angkot. Kecelakaan ini mengakibatkan penumpang angkot terluka dan tewas.
Kecelakaan angkot pertama terjadi di Jalan Sekip Medan, Sabtu (4/12/2021). Angkot ini tertabrak kereta api (KA) karena sopir menerobos pintu perlintasan. Kecelakaan Kedua pada Rabu (8/12), melibatkan angkot menabrak pembatas jalan, terguling, lalu terseret 20 meter di jalanan.
(aik/aik)
