Dansatgas Erupsi Semeru Kolonel Inf Irwan Subekti mengungkapkan sejumlah kendala dalam proses evakuasi korban erupsi Gunung Semeru. Sejumlah kendala yang dimaksud mulai dari kondisi alam hingga soal kendaraan relawan.
"Kendala di lapangan saat ini adalah, dengan mendangkalnya sungai, ini setiap hari atau malam, rata-rata turun hujan. Ini berpotensi adanya banjir," kata Irwan saat konferensi pers di akun YouTube BNPB, Jumat (10/12/2021).
"Kemudian yang berikutnya adalah kondisi dasar sungai masih berasap. Artinya, (sungai) masih panas saat ini, sehingga proses pencarian secara manual oleh Tim SAR, maupun alat berat, masih sangat terbatas, walaupun ada informasi di titik-titik yang kita harus cari," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irwan juga menyinggung soal informasi penjarahan rumah korban erupsi. Informasi tersebut membuat resah warga yang terdampak erupsi.
"Misalnya hari ini ada soal penjarahan, ini akan mengganggu, membuat resah," ucapnya.
Selain itu, Irwan menyebut banyaknya relawan menghambat lalu lintas evakuasi. Para relawan erupsi Semeru diimbau membawa kendaraan beberapa saja.
"Kemudian, banyak relawan ataupun masyarakat yang peduli, justru ini akan menghambat proses lalu lintas yang ada di jalan bencana. Kami mohon kepada masyarakat apabila membawa kendaraan, beberapa saja," imbaunya.
Simak video 'BMKG: Potensi Hujan Lebat di Semeru Terjadi 3 Hari ke Depan':