.webp)
Massa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa demo menyampaikan sejumlah tuntutan, di antaranya kenaikan upah.
Massa buruh sebelumnya melakukan long march dari Balai Kota DKI Jakarta. Setiba di Patung Kuda, massa berorasi menyampaikan tuntutannya, di antaranya kenaikan upah buruh.
"Kita memilih pemimpin yang melihat buruh sebagai aset negara," ujar Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban saat orasi di Patung Kuda, Jumat (10/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menuntut kenaikan upah, massa buruh mempertanyakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai uji formil UU Cipta Kerja.
"Kita meminta penjelasan maksimal daripada MK tentang butir-butir UU Cipta Kerja yang dikatakan cacat atau inkonstitusional," katanya.
"Seharusnya isu upah layak sudah kita tidak bawa lagi ke permukaan," lanjutnya.
Sebanyak empat mobil komando menemani massa buruh menyuarakan tuntutannya. Aksi massa sejauh ini berlangsung kondusif.
Petugas kepolisian mengamankan demo massa. Sejumlah petugas berseragam APD berdiri di hadapan massa.
Sementara itu, massa dibatasi dengan kawat berduri. Akses lalu lintas di Patung Kuda menuju Istana Merdeka ditutup.
Massa meminta polisi membuka akses kawat berduri. Massa memprotes karena pengamanan menggunakan kawat berduri.
"Kita kayak teroris, dikasih kawat begini, kita hanya ingin menyampaikan tuntutan," teriak salah satu peserta aksi.
"Katanya negara demokrasi, tapi mau menyampaikan orasi ke Presiden dibarikade sama bapak-bapak polisi," tambahnya.
