4. Isu Kekuatan Gaib
Pada 2 Desember 2021, mereka sudah berkumpul di rumahnya dan berencana mengusir korban supaya meninggalkan lahan yang diklaim milik mereka. Jika korban tak menggubris, mereka telah berencana menghabisi nyawa korban.
"Mereka merencanakan apabila si korban tidak meninggalkan lahan tersebut mereka akan menghabisinya dengan cara membunuh korban. Mereka merencanakan ini dengan melakukan pembakaran. Karena adanya isu di keluarga mereka bahwa si korban memiliki kekuatan gaib, kekuatan tidak mempan dengan sajam (senjata tajam), sehingga mereka memutuskan untuk melakukan pembakaran kepada korban," ujar Ferio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan pun telah dilakukan, setelah itu mereka berangkat ke kuburan neneknya itu berziarah dan selanjutnya mendatangi korban di TKP.
5. Dipukul Lalu Dibakar
Kemudian, salah satu tersangka mengusir korban dari lahan tersebut, namun tidak diindahkan oleh korban hingga terjadi adu mulut. Korban tetap bertahan lantaran dia merasa bertanggungjawab karena sudah dibayar bekerja di sana untuk menjaga lahan tersebut.
"Karena tidak diindahkan, sesuai dengan rencana awal mereka. Mereka langsung memukul si korban dengan menggunakan senapan angin di bagian belakang, korban berupaya melakukan perlawanan, namun salah seorang dari tersangka menyiram korban dengan bensin yang telah disiapkan terlebih dahulu dan membakar korban itu sendiri," sebut Ferio.
"Pada saat korban berupaya untuk mematikan api dengan cara berguling-guling di tanah, tersangka lainnya melakukan pelemparan kepada korban menggunakan batu. Karena tindakan-tindakan tersebutlah mengakibatkan korban meninggal dunia," sebut Ferio.
(rdp/rdp)