.webp)
Indonesia kedatangan 336.960 dosis vaksin Pfizer di Bandara Juanda Surabaya, Kamis (9/12). Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong menyampaikan tahap ke-151 ini nantinya akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan Jawa Timur.
"Kedatangan langsung di Bandara Juanda, Surabaya, karena akan langsung dialokasikan untuk Dinkes Jawa Timur, dalam upaya memenuhi kebutuhan vaksin di wilayah tersebut," ujar Usman dalam keterangan tertulis, Kamis (9/12/2021).
Terkait stok vaksin, Usman mengatakan pemerintah mengamankan ketersediaan vaksin di Indonesia dan meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Hal ini dilakukan guna mencapai terbangunnya herd immunity atau kekebalan kelompok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun dengan kedatangan vaksin ini, ia memastikan saat ini ketersediaan stok vaksin aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Saat ini, sudah 100 juta lebih masyarakat yang telah mendapatkan dosis vaksin lengkap," katanya.
Usman mengatakan seluruh pihak, termasuk masyarakat, perlu bekerja sama dan berpartisipasi mendukung program vaksinasi nasional. Untuk itu, pemerintah mengajak masyarakat untuk segera divaksinasi dan tak perlu pilih-pilih vaksin karena semua vaksin aman dan berkhasiat.
"Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat," tegas Usman.
Selain itu, Usman juga mengimbau masyarakat untuk mengajak maupun mendorong saudara, kerabat, maupun kolega yang belum divaksinasi agar segera divaksinasi. Ia pun mengapresiasi pemerintah, masyarakat dan relawan yang telah berjuang membantu kelancaran maupun penyelenggaraan program vaksinasi nasional.
"Sebagaimana diketahui, upaya penanganan pandemi ini adalah upaya kolektif kita sebagai bangsa," pungkas Usman.
