Viral Kelompok NU Masuk Soal Pilihan Ganda 'Orang Dimurkai Allah SWT'

Viral Kelompok NU Masuk Soal Pilihan Ganda 'Orang Dimurkai Allah SWT'

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 09 Des 2021 09:26 WIB
Teacher hand is holding pen for checking student homework assignments on desk in school. Unfinished paperwork stacked in archive with color paper and binder paper clips. Education and business concept
Foto: Getty Images/iStockphoto/NuPenDekDee
Jakarta -

Viral soal ujian penilaian akhir semester ganjil Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula yang menyinggung ormas Nahdlatul Ulama (NU). Pembuat soal tersebut mengakui kesalahannya.

Dilihat pada Kamis (9/12/2021), soal pilihan ganda tertulis pada nomor 11. Begini bunyi naskah soal tersebut:

"Diantara orang yang dimurkai oleh Allah SWT, adalah..."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada empat empat pilihan ganda terkait soal itu. Pertama Kelompok Yahudi, kedua Kelompok Islam, ketiga Kelompok Jahiliyah, keempat Kelompok 'NU'.

Pada bagian atas soal ujian itu tertulis Kementerian Agama Kantor Kabupaten Karawang, Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT). Disebutkan soal itu untuk ujian hari Selasa (7/12/2021).

ADVERTISEMENT

Kepala Kemenag Kabupaten Karawang Dadang Ramdani buka suara. Dia mengatakan naskah soal ujian itu dibuat oleh salah satu pengurus FKDT Kecamatan Cikampek/Guru dan Kepala MDT Ta'lim Muta'alim Cikampek.

"Dalam penjelasan, Saudara Ta'lim mengakui kesalahan dan kekeliruannya dalam penyusunan naskah soal mata pelajaran Al-Qur'an kelas I soal pilihan ganda nomor 11 tanpa ada maksud untuk menyudutkan ormas NU, karena yang bersangkutan juga merupakan simpatisan ormas NU," kata Dadang, dalam keterangannya.

Dadang mengatakan, pada Rabu (8/12) kemarin, pengurus FKDT Kabupaten Karawang, termasuk Ta'lim, sudah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga NU, khususnya Kabupaten Karawang.

Simak juga 'Blak-blakan Prof M. Nuh, NU Jangan Tergantung Figur':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads