Kelompok relawan Sahabat Ganjar mendirikan dapur umum untuk membantu warga korban erupsi Gunung Semeru pada selasa (7/12). Dapur umum tersebut berada di Dusun Candipuro Kerajan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Sejumlah relawan pendukung Ganjar Pranowo memasak makanan siap saji dalam bentuk nasi bungkus untuk warga pengungsi. Humas DPP Sahabat Ganjar Indah CH mengatakan seluruh kegiatan relawan peduli bencana ini adalah murni inisiatif dan sumbangan dana dari relawan di 300 cabang DPC Sahabat Ganjar seluruh Indonesia.
"Kelompok relawan Sahabat Ganjar hingga saat ini sudah memiliki lebih dari 300 cabang di Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia. Sehingga kami memiliki respon cepat jika terjadi bencana alam. Teman-teman relawan di daerah lain yang ingin membantu langsung berkoordinasi dengan DPP sehingga bantuan langsung dikoordinasikan untuk dikirim ke lokasi bencana," jelas Indah dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Sumaidah, salah satu relawan yang menjadi juru masak di Dapur Umum Sahabat Ganjar bercerita dirinya bersama sejumlah ibu-ibu lainnya berkomunikasi melalui WhatsApp untuk membantu memasak di dapur umum.
"Kemarin saya membantu penyerahan bantuan di Posko Koperasi Candipuro-nya langsung. Karena menurut saya kekurangan konsumsi jadi saya dan teman-teman dirikan dapur ini sudah sejak 3 hari. Tujuannya untuk meringankan beban, orang yang terkena musibah," ungkap Sumaidah.
Selain mendirikan dapur umum, sebelumnya Sahabat Ganjar telah menyalurkan sejumlah bantuan, antara lain makanan siap saji, air mineral, selimut, masker, karpet, vitamin, pembalut, obat-obatan dan baju 'Sahabat Ganjar' yang secara langsung diberikan kepada korban erupsi Gunung Semeru. Selain berupa barang, Sahabat Ganjar juga menyalurkan sejumlah dana bantuan yang diberikan kepada warga terdampak.
"Harapan kami dari sahabat ganjar dengan berdirinya dapur umum untuk korban erupsi, supaya mendirikan dapur umum ini penambahan gizi, makan mereka bisa seperti semula. Dan yang terpenting para korban tidak khawatir soal makanan," kata penanggung jawab Aksi Sahabat Ganjar Peduli Bencana, Kesit.
Hingga Selasa, 7 Desember 2021, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur mencatat jumlah korban jiwa mencapai 29 orang. Adapun jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menjadi 3.657 orang.
(akd/ega)