Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengklaim penanganan banjir di wilayahnya sudah tertangani dengan baik. Meski demikian, Pemkot Makassar tetap bersiaga.
"Kemudian yang lain-lain sudah relatif surut, tapi tetap kita siaga karena cuaca juga kalau saya lihat pantauan cuaca sebenarnya lebih bersahabat dari pada tanggal 6 dan 7 kemarin," kata Danny, Rabu (8/12/2021).
Danny memperbarui data pengungsi warga yang terdampak banjir. Dia mengatakan jumlah pengungsi bertambah signifikan.
"Update terakhir pengungsi meningkat dari 3.200 menghampiri 4.000 (korban), ini tidak lain karena tadi malam tidak terjadi hujan dari kemarin siang, tetapi tadi malam terjadi kenaikan air di tempat yang memang dulu itu menjadi bencana kronis banjir di di situ," jelasnya.
"Sehingga airnya menambah jumlah evakuasi. Nah ini tandanya bahwa tempat itu yang tadinya kronis kemarin itu tidak terjadi kenaikan air. Ini lah sifat-sifat model hujan kali ini barangkali tempat lain yang terus masuk ke situ," tambahnya.
Danny mengajak warga yang mau mengulurkan bantuan untuk korban banjir.
"Kunjungan di beberapa titik ada kebutuhan-kebutuhan khas, misalnya obat gosok atau minyak kayu putih, popok bayi, dengan sarung. Jadi kalau ada yang mau turut kepedulian itu aja tiga," terangnya.
"Kebutuhan-kebetulan kami tidak persiapkan dapur umum, tapi kami mempersiapkan nasi siap makan. Jadi semua itu makanannya siap. Kami bagi sudah bagi per SKPD persis kejadian 2019 kemarin dan alhamdulillah tadi saya monitor sudah terbagi dengan baik," tambahnya.
Masyarakat diminta bersabar dan mampu beradaptasi dengan banjir yang terjadi.
"Solusi jangka panjang adalah kita harus melatih masyarakat untuk beradaptasi dan mitigasi ini. Misalnya di daerah banjir kita harapkan semua rumah itu dikasih dua lantai, kalau sanggup, kenapa karena banjir ini di seluruh dunia," tegasnya.
Simak video 'Banjir Rendam Sejumlah Titik di Makassar, Walkot: Ini yang Terbesar':
(idn/idn)