Belum ada keputusan soal perbaikan saluran air atau got di permukiman Jl Anggrek Neli Murni, Blok C, Kelurahan Kemanggisan, Jakarta Barat. Permukiman warga pun sering tergenang saat hujan deras datang.
Warga Blok C mengaku, sekitar tiga hari lalu, terjadi genangan yang diakibatkan hujan deras. Air meluap ke permukiman karena got tidak mampu menampung air.
"Banjir di sini biasanya parah. Air tergenang sampai masuk ke rumah warga. Kita berharap agar hal ini dapat ditangani secara serius," kata salah seorang warga, Adelia Sartika, di lokasi, Selasa (7/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adelia mengaku awalnya sudah ada petugas yang melakukan survei proyek saluran air. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dikarenakan belum ada keputusan musyawarah warga. "Masih belum ada dilakukan pengerjaan, padahal waktu itu sudah ada tim yang survei ke sini," ujarnya.
Warga yang lain, Syafrudin, mengaku belum mengetahui kejelasan proyek drainase tersebut. "Belum tahu kapan, tapi titik pengerjaannya berada di ujung sana. Iya kita harap sih segera dibuatkan, karena ini juga sudah masuk musim hujan," katanya.
Ia pun mengaku wilayah tersebut sering menjadi langganan banjir ketika hujan turun dalam intensitas yang cukup tinggi.
"Banjir mah sering disini, tetapi kita kan nggak bisa berbuat apa-apa selain meminta dibuatkan drainase untuk air bisa tertampung," terangnya.
Diketahui, masalah genangan air ini memang mengganggu warga Kemanggisan yang terdampak karena tiap kali hujan turun, air langsung merendam akses warga tersebut. Padahal intensitas air hujannya tidak begitu tinggi. Belasan rumah menjadi terganggu genangan bila kondisi itu berlangsung.
Suku Dinas SDA Jakarta Barat mengatakan sudah memberikan desain saluran air. Namun proyek harus menunggu musyawarah warga RT 011 RW 01, Kemanggisan, Palmerah.
(aik/aik)