Polwan Dipukul Prajurit TNI di Kalteng, Ini 5 Hal yang Diketahui

ADVERTISEMENT

Polwan Dipukul Prajurit TNI di Kalteng, Ini 5 Hal yang Diketahui

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 07 Des 2021 14:45 WIB
Polwan dipukul oleh prajurit TNI di Kalimantan Tengah (Kalteng). Kejadian tersebut ramai diperbincangkan. Lalu, bagaimana kondisi polwan yang dipukul?
Polwan Dipukul Prajurit TNI di Kalteng, Ini 6 Hal yang Diketahui (Foto: 20Detik/Screenshoot Video Viral*
Jakarta -

Polwan dipukul oleh prajurit TNI di Kalimantan Tengah (Kalteng). Kejadian tersebut ramai diperbincangkan karena adanya unggahan yang viral di media sosial.

Polwan tersebut diketahui sedang melakukan patroli dalam upaya pencegahan COVID-19. Lalu, bagaimana kejadian selanjutnya? Tim detikcom merangkum beberapa faktanya berikut ini.

Patroli Cegah COVID-19, Polwan Dipukul

Kasus Polwan dipukul oleh anggota TNI ramai dibicarakan. Polwan tersebut adalah Bripda TNS, salah satu Personel Raimas Polda Kalteng. Ia bersama rekannya sedang melakukan patroli pencegahan COVID-19 di seputaran Kota Palangka Raya.

Sepulang dari patroli, personel Raimas melakukan pembubaran atas kerumunan di depan sebuah kafe, tepatnya di tengah Jalan Tjilik Riwut KM 02. Saat salah satu personel polisi melerai perkelahian, tiba-tiba ia diserang oleh orang yang mengaku anggota Batalyon Rider 631 Antang.

Kasus Polwan Dipukul: Kondisi Terkini Bripda TNS

Kasus Polwan dipukul dialami oleh Bripda TNS. Ia dipukul oleh prajurit personel Batalyon Raider 631 Antang. Polda Kalteng mengungkap kondisi terkini Bripda TNS.

"Bripda Tazkia sehat, nggak apa-apa. Memar saja di tangan dan kepala," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Eko Saputro, Selasa (7/12/2021).

Bripda Tazkia dipastikan dalam kondisi sehat. Eko juga mengataka bahwa Bripda Tazkia sudah dapat bertugas kembali.

"Dalam kondisi sehat dan sudah berdinas kembali," ucapnya lagi.

Kasus Polwan Dipukul: Respons Danrem 102

Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya memberikan penjelasan terkait kasus tersebut. Yudianto menyebutkan bahwa narasi yang viral di media sosial itu sudah dilebih-lebihkan dari fakta di lapangan.

"Cerita sebenarnya itu kan sudah terjadi. Yang beredar itu kan dilebih-lebihkan. Sebenarnya tidak seperti itu," kata Yudianto, kepada wartawan, Selasa (7/12/2021).

Informasi selanjutnya terkait polwan dipukul prajurit TNI di Kalteng dapat disimak di halaman selanjutnya.



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT