TransJakarta kecelakaan menabrak tembok Halte Puri Beta 2,Ciledug, Kota Tangerang. Kecelakaan TransJakarta terjadi akibat sopir lupa menarik rem tangan hingga menabrak gundukan tanah dan tembok halte.
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 09.40 WIB. Kecelakaan bermula ketika sopir turun dari bus untuk buang air kecil usai menurunkan penumpang di Halte Puri Beta.
detikcom sudah merangkum fakta terbaru TransJakarta kecelakaan pagi tadi. Selengkapnya, simak ulasan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TransJakarta Kecelakaan Tabrak Tembok Halte di Tangerang
Kecelakaan TransJakarta di daerah Ciledug, Kota Tangerang hari ini menambah daftar kecelakaan TransJakarta dalam sepekan terakhir. Disebutkan oleh Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim bahwa kecelakaan bus TransJakarta di area Halte Puri Beta ini bernopol B-7422-TGC.
Bus TransJakarta itu dikemudikan oleh sopir yang bernama Jumadi. Abdul Rachim juga mengatakan bahwa bus TrasJakarta sudah dievakuasi.
"Menabrak pagar kebun kosong yang ada di sekitar Halte Puribeta. TransJakarta sudah dievakuasi ke pool di Cijantung, Jakarta Timur," ucapnya kepada wartawan, Senin (6/12/2021).
TransJakarta Kecelakaan Sebab Sopir Lupa Tarik Rem Tangan
Kanit laka Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar ikut menjelaskan awal mula kecelakaan itu bisa terjadi. Dia menyebutkan, TransJakarta yang kecelakaan posisinya di depan halte.
"Pada saat kendaraan bus TransJakarta berhenti di depan halte, pengemudi turun dan pengemudi saat itu ingin buang air kecil lupa tidak direm tangan, kemudian kendaraan bus jalan sendiri dan menabrak pagar," ucap Kanit laka Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar saat dimintai konfirmasi, Senin (6/12/2021).
TransJakarta Kecelakaan: Korban-Kerusakan
Insiden TransJakarta kecelakaan tidak menyebabkan korban jiwa ataupun luka-luka. Namun, karena kejadian ini, kaca bus TransJakarta bagian depan retak dan bagian bumper mengalami kerusakan.
"Kerugiannya materi dari bus saja tidak ada korban jiwa," ucap Dhanar.
Kabar TransJakarta kecelakaan lainnya dapat disimak di halaman berikutnya.
TransJakarta Kecelakaan 248 Kali Selama 4 Bulan Terakhir
Sejak September 2021, dalam waktu 4 bulan terakhir Dinas Perhubungan DKI Jakarta mendata sebanyak 248 bus TransJakarta mengalami kecelakaan lalu lintas.
Laporan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12/2021).
"Kami laporkan pak, memang dari hasil inventarisasi kami itu telah terjadi lebih kurang 248 kejadian sejak bulan September 2021. Jadi ada terdapat 248 laka lantas selama periode September sampai dengan awal Desember ini," kata Syafrin.
Dari kecelakaan TransJakarta yang terjadi dalam sepekan terakhir ini, Dinas Perhubungan dan jajaran TransJakarta telah melakukan pembinaan kepada sopir dan pengecekan rutin terhadap armada bus.
"Tentu untuk upaya yang telah dilakukan jangka mendesak sub periode September ini, kami dengan Transjakarta telah berupaya untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap seluruh awak kendaraan sebelum mengoperasikan kendaraan," jelasnya.
Selain itu, Direktur Utama TransJakarta, Yani Aditya menjelaskan setidaknya ada 502 kecelakaan bus TransJakarta selama Januari-Oktober 2021. Disebutkan pula operator bus yang paling banyak menyumbangkan angka kecelakaan yaitu PPD sebanyak 34% dan Mayasari Bhakti 32%.
Adapun jenis kecelakaannya terbagi dua, yakni:
- 12% mengalami kecelakaan akibat bus TransJakarta ditabrak atau diserempet kendaraan lain
- 88% mengalami kecelakaan karena bus TransJakarta menabrak bidang atau kecelakaan tunggal.
"Tentu kecelakaan ini ada jenisnya. Kecelakaan itu ada yang merupakan TransJakarta menabrak bidang tertentu atau subjek tertentu. Kedua TransJakarta ditabrak pengendara lain, ketika TJ mengalami kecelakaan tunggal, jadi meleng nabrak pembatas jalan," ujar Yani.