Banjir dan longsor melanda Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) setelah diguyur hujan sejak kemarin. Banjir mengakibatkan 2 jembatan rusak.
"Satu unit jembatan putus di Desa Lembah Sari dan 1 jembatan rusak di Desa Meninting," kata Kalaksa BPBD NTB, Sahdan, dalam keterangannya, Senin (6/12/2021).
BPBD Provinsi NTB dan tim gabungan masih terus berupaya melakukan evakuasi di beberapa titik, antara lain di BTN Bhayangkara Ranjok, BTN Pondok Indah Sesela, dan Desa Kekait.
"Kondisi saat ini air sudah mulai surut sebagian tim gabungan masih melakukan evakuasi korban terdampak. Masyarakat kesulitan sinyal dan listrik mati di lokasi," jelasnya.
Sahdan mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Lombok Barat dan BMKG terkait perkembangan cuaca. Pemerintah juga terus berupaya memenuhi kebutuhan mendesak bagi para korban banjir.
"Kebutuhan mendesak air mineral, makanan siap saji, terpal dan tenda, selimut, paket sandang," ujar Sahdan.
Akibat banjir dan longsor ini, jumlah warga terdampak mencapai 923 kepala keluarga yang tersebar di 12 desa pada 3 kecamatan.
"Proses pendataan terdampak masih lambat karena masih fokus melakukan evakuasi," tambahnya.
Korban meninggal akibat peristiwa ini sebanyak 4 orang. Sedangkan 1 orang masih hilang dan 7 orang lainnya luka-luka.
(knv/knv)