Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menghadiri Grand Opening Arowana Factory di Jalan Mangkunegara Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Minggu (5/12). Dalam kesempatan ini, ia mengapresiasi ide kreatif para pemuda pencinta satwa di Palembang yang berinisiatif membuka Animal Arowana Factory.
"Di saat pandemi COVID-19 ini ada-ada saja usaha kreatif yang muncul oleh para pemuda. Ini kan sebenarnya berangkat dari hobi dan bisa jadi usaha," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Dalam sambutannya, Herman juga berpesan agar para pemuda dapat melakukan pengembangbiakan atau penangkaran satwa seperti paruh bengkok, reptil, hingga arwana. Ia pun menceritakan pengalamannya memelihara burung macaw, yang belum juga bertelur sampai saat ini.
"Saya juga heran saya punya burung macaw tapi tidak bertelur-telur. Setelah dipelajari ternyata macaw itu harus menunggu 10 tahun," katanya.
Herman pun berharap ke depannya Arowana Factory dapat terus maju dan berkembang.
"Saya sangat bangga, usaha ini lanjutkan dan dikembangbangkan bahkan doa saya kepada kalian bisa membuat mini zoo," ungkapnya.
Sementara itu, pemilik Animal and Arowana Factory Palembang, Ahmad Fikri mengaku usaha ini awalnya didirikan karena hobi. Namun, ia berharap hadirnya Arowana Factory dapat memberikan manfaat sekaligus mengedukasi masyarakat terkait cara merawat satwa.
"Bermula dari hobi sehingga terbentuk komunitas, kami juga ingin memberikan sumbangsih dengan mengedukasi masyarakat bagaimana cara perawatan satwa," tandasnya.
Sebagai informasi, dalam acara ini turut hadir Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sumsel, Nelson Firdaus, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumsel Widada Krisna, Kasat Pol PP, Aris Saputra. Hadir pula Koordinator Wilayah ICSB Sumsel Samantha Tivani HD, Duta Anti Narkoba Provinsi Sumsel, Ratu Tenny Leriva HD, Sekretaris BPBD Provinsi Sumsel M. Iqbal Alisyahbana S.STP, serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov lainnya.
(akn/ega)