Hidayat Dukung Pembatasan BBM

Jakarta - Langkah pemerintah untuk membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) terhadap pengguna BBM di atas 2.000 cc mendapat dukungan Ketua MPR Hidayat Nurwahid. Pembatasan itu dinilai Hidayat sebagai terobosan yang sangat penting dilakukan untuk merealisasikan semangat penghematan yang digalakkan pemerintah."Ide dasarnya bagus yaitu penghematan. Kita dukung agar negeri kita mampu menghadirkan empati kepada masyarakat," kata Hidayat kepada detikcom, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4/2006).Menurut Hidayat, agar kebijakan ini efektif pemerintah harus memberikan contoh dengan memulainya dari pejabat tinggi. Jika tidak, kebijakan hanya akan menjadi keputusan di atas kertas yang tidak dapat diimplementasikan di lapangan karena tidak dipatuhi."Pemerintah harus memberikan contoh agar rakyat mengikuti. Jangan hanya memerintahkan," tandas Hidayat.Pembatasan itu, diakui Hidayat, memang tidak mudah secara tekhnis. Maka itu kebijakan itu harus disusun secara detail agar bisa efektif.Hidayat juga mendukung usulan kenaikan pajak mobil mewah sampai 500 persen. Namun ia minta tidak hanya langkah itu yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara. Ia juga mengusulkan agar pemerintah menaikkan cukai rokok."Naikkan pajak dan cukai rokok bisa dilakukan bersama-sama," usul pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah itu. (iy/)